Pertemuan di ruang panitia musyawarah DPRA di Banda Aceh, Selasa, dipimpin Ketua Komisi I DPRA Abdullah Saleh didampingi sejumlah anggota komisi tersebut, Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi serta para pejabat utama Polda Aceh.
"Kami mengapresiasi Kapolda Aceh dan jajarannya menghadiri undangan kami untuk membicarakan perkembangan kamtibmas di Provinsi Aceh," ungkap Abdullah Saleh.
Selain membahas perkembangan kamtibmas, kata politisi Partai Aceh itu, pertemuan tersebut juga untuk menyamakan persepsi mengenai kamtibmas antara kepolisian dengan lembaga legislatif.
Ia mengatakan, Komisi I DPRA Aceh mendapat tugas di bidang kamtibmas, pertanahan, kepegawaian, maupun pemerintahan. Di bidang kamtibmas, Komisi I DPRA bermitra dengan Polda Aceh.
"Dari pertemuan ini, kami berharap tugas pengawasan yang diamanahkan kepada DPRA, khususnya di bidang kamtibmas bisa lebih optimal. Dan juga, kemitraan DPRA dan Polda Aceh semakin meningkat," kata Abdullah Saleh.
Sementara itu, Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi mengatakan kamtibmas Aceh dalam keadaan kondusif. Kondisi kamtibmas ini harus dipertahankan, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.
"Karena itu, kami mengajak para anggota dewan untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan yang kondusif tersebut. Sebab, keamanan tidak hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab semua pihak di Aceh," kata dia.
Kapolda mengatakan, jumlah personel Polri di Aceh sebanyak 13.400 orang. Personel tersebut tersebar dan bertugas di 21 wilayah hukum kepolisian resor (Polres) di 23 kabupaten/kota di Aceh.
"Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, tentu jumlah polisi di Aceh sudah mencukupi. Tapi, kalau dibandingkan dengan luas wilayah, tentu jumlah ini masih kurang. Walau begitu, kepolisian terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat Aceh," kata Irjen Pol Husein Hamidi.
Uploader : Catur Ujianto
COPYRIGHT © ANTARA 2025