Lhoksukon (ANTARA) - Banjir yang sempat merendam sejumlah desa di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara pagi tadi akibat meluap sungai di kawasan itu dilaporkan sudah mulai surut, meski demikian warga tetap bersiaga.

"Ini sudah mulai surut hingga satu jengkal, walaupun demikian kita tetap bersiaga," kata Muhammad Zulfadli, warga Gampong Tanjong Haji Muda, Kecamatan Matangkuli, di Aceh Utara, Jumat malam.

Pihaknya khawatir bila kawasan itu maupun kabupaten tetangga (Bener Meriah dan Aceh Tengah) diguyur hujan lagi malam ini, maka tidak tertutup kemungkinan di desanya itu akan ada banjir susulan.

Dia mengatakan bahwa air yang sebelumnya hingga selutut orang dewasa di dalam rumah sudah menyusut hingga satu jengkal, tetapi banjirnya masih merendam rumah warga, hanya saja tidak separah tadi tadi siang.

"Untuk hari ini (banjir kali ini) di desa kami tidak ada informasi warga yang mengungsi, karena banjirnya cepat surut," terang Muhammad Zulfadli.

Dijelaskan, meski demikian jalanan di desanya masih belum bisa dilintasi kendaraan hingga malam ini, sebab jalanan di desanya lebih rendah dibandingkan rata- rata pondasi rumah warga.

Pihaknya berharap agar banjir kiriman akibat meluap Krueng Pirak dan Krueng Keureuto yang melintasi daerah itu dapat segera surut total, apalagi kawasan itu baru beberapa hari lalu kering pascadirendam banjir awal bulan ini.

Seperti diketahui, banjir kiriman mulai merendam sejumlah desa di antaranya di Kecamatan Matangkuli, Lhoksukon dan Pirak Timu sejak pagi tadi.

 

Pewarta: Zubir
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025