Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengajak para lulusan Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI untuk menyiapkan diri menghadapi perubahan dunia kerja yang semakin dinamis.
Dalam sambutannya pada Wisuda STIAMI ke-48 di Sasana Kriya, TMII Jakarta, Kamis (25/9/2025), Afriansyah menegaskan bahwa keterampilan vokasi, soft skills, dan integritas merupakan bekal utama untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan di masa depan.
“Perubahan bukan pilihan, melainkan keharusan. Indonesia Emas 2045 hanya bisa terwujud jika generasi muda membekali diri dengan keterampilan relevan, semangat adaptasi, dan integritas yang kuat,” ujarnya.
Afriansyah menjelaskan, percepatan digitalisasi dan transisi menuju ekonomi hijau menuntut penguasaan keterampilan teknis di bidang teknologi digital, kemampuan sosial seperti komunikasi dan kepemimpinan, serta kemampuan kognitif berupa kreativitas dan pembelajaran sepanjang hayat.
Menurutnya, keunggulan akademik perlu dilengkapi dengan karakter, integritas, dan penguasaan bahasa asing. “Keterampilan bahasa, terutama bahasa Inggris, menjadi pintu untuk membuka peluang yang lebih luas di pasar kerja global,” tambahnya.
Ia juga berpesan agar para wisudawan STIAMI menjadi generasi berdaya saing, unggul, dan berakhlak mulia. “Hari ini Anda resmi menyandang gelar akademik, namun perjalanan baru saja dimulai. Tantangan global sangat dinamis, dibutuhkan skill generasi muda untuk bisa adaptif sehingga kompetitif di dunia kerja baik secara nasional maupun global. Para wisudawan merupakan generasi penerus bangsa dan menjadi asset utama dalam melanjutkan keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Jadilah anda sebagai generasi yang memberi dampak positif bagi masyarakat dan negara,” tutup Afriansyah.
Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2025