Shanghai, (ANTARA/PRNewswire)- vivo kembali membuktikan posisinya sebagai pemimpin inovasi teknologi. Dalam acara BrandZ Chinese Brand Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Kantar di Shanghai pada 16 September 2025, vivo berhasil mempertahankan posisinya di peringkat ke-34 dalam daftar 100 Merek Tiongkok Paling Berharga. Dengan nilai merek mencapai USD 5,989 miliar, pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan pengakuan global terhadap brand vivo.

Selain itu, vivo juga dianugerahi "Penghargaan Bintang Inovasi BrandZ Kantar—Penghargaan Inovasi Produk" berkat inovasi berkelanjutannya di bidang 5G, kecerdasan buatan, dan pencitraan seluler. Penghargaan ini menegaskan komitmen vivo dalam menghadirkan teknologi yang berpusat pada kebutuhan pengguna.

Fokus pada Inovasi Berorientasi Pengguna

Tahun 2025 menandai ulang tahun ke-30 berdirinya vivo. Selama tiga dekade, vivo telah berpegang teguh pada pendekatan yang berorientasi pada pengguna, mengutamakan kepedulian terhadap manusia sebagai prioritas utama. Dengan strategi R&D melalui "riset mandiri" dan "riset kolaboratif, vivo terus berupaya menghadirkan produk dan layanan yang melampaui ekspektasi pengguna.

Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah peluncuran merek teknologi mandiri "Blue Technology," yang mencakup berbagai inovasi inti seperti BlueChip (teknologi chipset)BlueVolt (teknologi baterai)BlueLM (model Bahasa)BlueOS (sistem operasi), dan BlueImage (teknologi pencitraan). Teknologi-teknologi ini tidak hanya membangun keunggulan kompetitif vivo, tetapi juga menjadi dasar dan dukungan yang kokoh bagi terwujudnya inovasi yang berorientasi pada pengguna.

Keunggulan Produk dan Terobosan Pasar

Keunggulan teknologi vivo terbukti melalui kinerja produk yang luar biasa. Seiring meningkatnya popularitas pasar konser, flagship pencitraan vivo, X200 Ultra, dengan kemampuan telefoto dan pemotretan malam yang luar biasa, dijuluki pengguna sebagai "perangkat konser andalan". Produk ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan implementasi Blue Technology dan penelitian jangka panjang, tetapi juga menjadi tolok ukur vivo dalam melampaui ekspektasi pengguna. Diperkirakan pada Oktober tahun ini, vivo akan meluncurkan seri X300, yang akan mendefinisikan kembali standar industri untuk flagship pencitraan dan memperkuat posisi vivo di pasar kelas atas.

Selain itu, baru-baru ini vivo memperkenalkan vivo Vision Explorer Edition, produk headset mixed reality (MR) yang membawa teknologi MR dari laboratorium ke penggunaan sehari-hari dan membuka gerbang ke dunia digital baru bagi para pengguna. Dengan ini, vivo menjadi perusahaan teknologi pertama di Tiongkok yang mengembangkan perangkat ponsel dan MR secara bersamaan. Hal ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan "ekosistem tertutup" dari kreasi konten hingga pengalaman pengguna.

Strategi Global: "More Local, More Global"

Di pasar global, vivo mengusung filosofi inti "More Local, More Global", yang berkomitmen untuk memadukan logika bisnis global yang seragam dengan strategi eksekusi lokal yang mendalam. Dengan berlandaskan pada pengguna, vivo terus berinovasi dalam produk dan melakukan peningkatan layanan secara terus-menerus. Keberhasilan vivo di pasar-pasar seperti Asia Tenggara didasarkan pada respons yang akurat dan implementasi cepat terhadap kebutuhan regional. Selain itu, jaringan ritel dan layanan yang komprehensif, dengan penyediaan layanan lokal yang efisien, semakin memperkuat diferensiasi merek yang bermakna.

Melihat ke depan, vivo akan terus berpegang teguh pada misi "Teknologi Menerangi Masa Depan yang Lebih Baik". Dengan menempatkan pengguna sebagai pusat dan inovasi sebagai penggerak utama, vivo akan terus berinovasi untuk menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi penggunanya di seluruh dunia.

SOURCE vivo



Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire

COPYRIGHT © ANTARA 2025