Para pemimpin sektor rantai pasok mengeksplorasi teknologi cerdas dan membahas masa depan rantai pasok yang berdaya tahan.

Singapura, (ANTARA/PRNewswire)- Ketika industri logistik global harus berhadapan dengan kompleksitas dan volatilitas, GoComet menutup Odyssey 2025 dengan sukses besar. Acara ini merupakan edisi ketujuh dari konferensi unggulan GoComet yang membahas inovasi rantai pasok, berlangsung pada 31 Juli lalu di Shangri-La Singapore.

Acara yang hanya dihadiri oleh undangan ini mempertemukan lebih dari 100 pemimpin sektor rantai pasok dari perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia, seperti Schneider Electric, Intel, Sanofi, Kenvue, dan Yokohama. Para peserta acara juga menyaksikan peluncuran Agen AI -- GoComet intelligent AI copilot sebagai sebuah perkembangan penting menuju rantai pasok otonom (autonomous supply chain).

Bermisi Positif. Berkembang bersama AI

Acara ini menampilkan paparan dari Dany Krivoshey, Head, Digital Transformation, Unilever, dalam sesi yang paling dinantikan: dialog tentang Agen AI, sinyal kehadiran era baru.

Dany membahas transformasi dengan desain yang memiliki misi positif, kepemimpinan berempati, serta masa depan rantai pasok cerdas.

"Kami memilih GoComet bukan hanya untuk menjawab tantangan masa kini, namun kebutuhan perluasan skala bisnis pada masa depan. Kemitraan ini berkembang bersama kami," ujar Dany. Dia juga mengemukakan fokus Unilever terhadap solusi yang siap menjawab kebutuhan masa depan dan mudah beradaptasi, sejalan dengan ambisi global Unilever.

Teknologi yang Menopang Kecepatan: Otomatisasi Air Cargo

Lewat presentasinya, Milan Dhingra, Chief Product & Technology Officer, Teleport, mengulas bahwa otomatisasi harus mewujudkan fitur-fitur eCommerce yang semakin cepat dan optimal di industri kargo udara, terutama di ekonomi Asia Tenggara yang kini bernilai $3 triliun.

"Tantangan masa kini bukan berkaitan dengan akses data – namun, menyajikan data yang mudah ditindaklanjuti. Platform logistik generasi baru tak hanya harus bekerja cepat, melainkan cerdas," kata Milan.

Dia menutup paparannya dengan sebuah pesan menarik: "Masa depan ditentukan layanan Seketika, Bersifat Individual, dan Cerdas."

Dalam sesi penutup, Chitransh Sahai, CEO, GoComet, menggelar demo tentang cara kerja Agen AI memproses permintaan pengiriman barang, menangani interaksi dengan vendor, serta merespons gangguan tanpa intervensi manual.

"Didukung Agen AI, kami membuktikan bahwa layanan logistik otonom memiliki manfaat nyata, mudah dikembangkan skalanya, serta transformatif – tersedia mulai hari ini, bukan lima tahun mendatang."

Dia juga melansir Incident Lenspredictive intelligence engine, serta GoVista, asisten cerdas yang terintegrasi dengan Outlook, serta mampu merangkum kabar terbaru tentang pengiriman barang.

Odyssey 2025 tak hanya mengulas AI, namun manfaat nyatanya - menunjukkan penerapan AI untuk memprediksi disrupsi, meningkatkan kinerja OTIF, mengotomatisasi komunikasi, serta mempersingkat lead times.

Tentang GoComet

GoComet adalah TMS dengan dukungan AI yang paling intuitif di dunia. GoComet telah mendapat kepercayaan 500+ merek global di 70+ negara.

SOURCE GoComet Solutions Pte. Ltd.



Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire

COPYRIGHT © ANTARA 2025