Jakarta, Indonesia (ANTARA/PRNewswire)- FancyTech, juara utama LVMH Innovation Award 2024, berhasil menyelesaikan babak pendanaan Seri B+ melalui pimpinan GSR Ventures dan Zhilin Capital. Sedangkan sejumlah investor sebelumnya, termasuk DCM, juga kembali berkomitmen mengembangkan platform konten AI FancyTech. Terlebih lagi, usaha rintisan yang menawarkan solusi kecerdasan buatan (AI) untuk membuat materi promosi ini melaporkan pendapatan berkala tahunan (annual recurring revenue/ARR) $15 juta pada 2024, dua kali lipat lebih besar dari ARR tahun sebelumnya.

Pendanaan Seri B ini akan digunakan FancyTech untuk terus mengembangkan platform konten, serta mempercepat ekspansi ke pasar-pasar prioritas termasuk Indonesia, di antaranya dengan memulai kolaborasi dengan sejumlah mitra terpilih yang bergerak di sektor e-commerce, ritel, dan kreatif. FancyTech telah memiliki beberapa klien, di antaranya Brainchild Communication, penyedia layanan kreatif untuk pengembangan merek gaya hidup yang menerapkan strategi inovatif untuk meningkatkan visibilitas merek;  Sideroom Studio, studio 3D, CGI, dan animasi yang dikenal dengan pendekatan unik lewat narasi visual (visual storytelling), serta Space and Shapes, penyedia layanan kreatif dengan pendekatan integratif yang membantu berbagai perusahaan melalui solusi inovatif dan terpadu. Sejumlah agensi dan studio kreatif asal Indonesia ini memanfaatkan perangkat AI FancyTech guna mempercepat proses pemasaran (speed-to-market) dan mendorong pertumbuhan bisnis klien mereka.

Potensi Digital Indonesia

Indonesia, dengan jumlah penduduk lebih dari 280 juta jiwa, serta ekonomi terbesar di Asia Tenggara, mencatat nilai transaksi e-commerce lebih dari $62 juta pada 2023-dan angka ini diperkirakan menembus $90 miliar pada 2026. Seiring dengan lonjakan tingkat penggunaan perangkat seluler, serta permintaan akan konten yang lebih menarik dan relevan dengan pasar lokal, berbagai merek dan lokapasar (marketplace) di Indonesia terus bersaing sengit di pasar daring

Teknologi AI yang dikembangkan FancyTech, mampu merekonstruksi benda secara sangat akurat dalam pengembangan konten, melatih beragam model AI, serta menjaga integritas merek untuk setiap klien. Hal ini membantu berbagai pelaku bisnis yang ingin membuat konten visual berskala luas secara konsisten, sesuai dengan kebutuhan, serta berdampak signifikan. Konten-konten visual tersebut juga relevan dengan audiens lokal dan konteks kultural setempat apalagi untuk konsumen Indonesia yang sangat mengutamakan selera lokal.

Setelah memiliki lebih dari 1000 klien di sekitar 10 negara, serta mendirikan kantor global baru di Dubai, FancyTech memperluas portofolio untuk beraneka sektor spesifik untuk mendukung berbagai perusahaan Indonesia di industri ritel, e-commerce, fintech, pariwisata, dan hiburan.

Sebagai bagian dari strategi global, FancyTech aktif membangun rantai pasok konten AI, serta berkolaborasi dengan kreator Indonesia demi mengembangkan ekosistem yang mudah digunakan untuk memproduksi konten visual.

"Kami memiliki misi yang jelas di Indonesia," ujar Bryan Lim, Channel Manager, Country Manager, FancyTech, Asia Pasifik & Indonesia. "Kami unggul di sektor e-commerce; sektor yang sangat membutuhkan konten visual menarik dengan cepat dan berskala luas. Namun, ekspansi kami di Indonesia baru merupakan langkah awal. Visi kami, konten-konten AI dapat dimanfaatkan oleh sektor-sektor yang lebih luas lagi di luar sektor ritel."

Dia juga berkata; "Indonesia sangat kaya akan warisan budaya seni sehingga memiliki keunikan dari sisi rantai pasok konten AI global. Para kreator Indonesia adalah arsitek yang kelak membangun masa depan AI yang semakin ekspresif dan cerdas secara kultural."

Tentang FancyTech

FancyTech adalah pemimpin pasar global yang menawarkan konten visual AI bermutu tinggi dan menjaga identitas merek. FancyTech membantu berbagai perusahaan yang ingin mengintegrasikan AI dalam program pemasaran, desain, dan digital. Pada 2024, FancyTech sukses menjadi Juara Utama LVMH Innovation Award, serta tercantum dalam daftar "100 to Watch" Forbes Asia. Selain menguasai keahlian dalam membuat konten komersial yang kreatif dan berskala luas dengan dukungan AI, FancyTech mengubah cara berbagai perusahaan untuk memanfaatkan kecerdasan buatan guna mengembangkan merek dan mempercepat inovasi.

Source : FancyTech


Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire

COPYRIGHT © ANTARA 2025