Biro Pengelola Cagar Alam Nasional Gunung Fanjingshan Guizhou

Tongren, China (ANTARA/Xinhua-AsiaNet) Gunung Fanjingshan, yang terletak di Kota Tongren, Provinsi Guizhou, China barat daya, mencakup area seluas 775 kilometer persegi dan berfungsi sebagai jendela penting bagi evolusi geologi di China selatan serta sebagai penghalang ekologi yang krusial bagi daerah tengah dan hulu Sungai Yangtze.

Pada tahun 2024, Gunung Fanjingshan masuk dalam kelompok pertama destinasi wisata gunung teratas oleh International Mountain Tourism Alliance, dan juga dimasukkan dalam Daftar Hijau Kawasan yang Dilindungi dan Dilestarikan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan kawasan wisata tingkat 5A nasional, Gunung Fanjingshan memiliki sumber daya ekologi yang terjaga dengan baik, keanekaragaman hayati yang kaya, dan lanskap alam yang menakjubkan. Banyak tempat wisata ikonik, termasuk "Buddha Tidur Sepanjang Sepuluh Ribu Meter" dan "Batu Berbentuk Jamur," telah menarik banyak wisatawan untuk berkunjung dan berfoto.

Gunung ini memiliki ekosistem hutan purba yang khas dan lengkap di wilayah subtropis tengah. Ini adalah salah satu kawasan perlindungan paling penting untuk pohon beech di Asia dan salah satu wilayah dengan spesies gimnosperma paling kaya di dunia.

Ekosistem Fanjingshan telah melestarikan banyak tumbuhan purba, makhluk langka dan terancam punah, serta spesies unik. Gunung ini menjadi habitat bagi lebih dari 7.900 spesies hewan dan tumbuhan liar. Ini adalah satu-satunya habitat bagi monyet berhidung pesek langka Guizhou dan pohon cemara Fanjingshan.

Saat ini, Guizhou telah menerapkan kebijakan bebas visa selama 240 jam, memungkinkan wisatawan tinggal selama 10 hari. Karena bunga pohon merpati dan azalea sedang bermekaran di Gunung Fanjingshan, ini adalah waktu yang tepat untuk berwisata dan bersantai.



Sumber: Biro Pengelola Cagar Alam Nasional Gunung Fanjingshan Guizhou




Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire

COPYRIGHT © ANTARA 2025