Pasangan gay di Banda Aceh divonis 165 hukuman cambuk
- 1 jam lalu
Nurdin Abdullah (64) Warga Aceh Timur, Aceh didampingi Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin (kanan) memperlihatkan selembar ijazah atas nama anaknya, Safridawati diduga korban perdagangan manusia saat melapor di Mapolda Aceh, Banda Aceh, Senin (13/2/2020). Nurdin Abdullah bersama YARA berharap Polda Aceh dan Kedudataan Besar Indonesia di Malaysia untuk menemukan anaknya, Safridawati yang berangkat ke Malaysia sejak tahun 2015 atas ajakan tetangganya, Meutia dengan dijanjikan upah Rp 3 juta perbulan itu hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya, diduga korban perdagangan manusia. Antara Aceh/Ampelsa.