Harga gurita di Simeulue capai harga tertinggi dalam satu dekade terakhir

Simeulue (ANTARA) - Harga gurita di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, mencapai harga tertinggi selama satu dekade terakhir, berkisar Rp 125 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogramnya.

Roni, agen pembeli hasil laut di Simeulue, Selasa, mengatakan harga gurita saat ini berkisar Rp125 hingga Rp130 ribu per kilogram. Harga tersebut tertinggi sejak dirinya menjadi agen pengumpul gurita sejak 2014.

"Sejak saya jadi pembeli gurita dan hasil laut lainnya, harga saat ini yang tertinggi, berkisar Rp125 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram," kata Roni.

Roni mengatakan sebelumnya harga gurita di Pasar Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, berkisar Rp75 ribu hingga 90 ribu per kilogram.

Meski demikian, kata Roni, harga gurita ini juga tergantung berita dan besarnya gurita. Untuk harga Rp 125 ribu hingga Rp 130 ribu itu masuk katagori gurita jumbo atau dengan berat di atas satu kilo gram.

Sementara untuk gurita di bawah satu kilogram harganya bervariasi. Golongan A pRp 90 ribu per kilogram. Gurita kategori B Rp75 ribu, sedangkan golongan C harganya Rp40 ribu per kilogram," kata Roni.

Baca: Usaha perikanan di Aceh pasok 700 Kg gurita/hari untuk ekspor

Heri, pencari gurita di Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, menuturkan dengan naiknya harga gurita saat ini membantu perekonomian para nelayan, khususnya para pencari gurita.

"Kenaikan Harga gurita saat ini membantu perekonomian kami. Semoga harga gurita ini bisa stabil dan tidak turun lagi," kata Heri.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Simeulue Charles mengharapkan harga gurita dan komoditas perikanan laut lainnya terus meningkat dan stabil. Kenaikan harga berdampak pada perekonomian nelayan.

"Dengan kenaikan harga ini tentunya berdampak perekonomian masyarakat nelayan," kata Carles.

Carles menuturkan gurita merupakan hasil laut andalan dari Kabupaten Simeulue selain lobster, yang memiliki nilai jual yang cukup stabil. Hasil laut itu juga pernah di ekspor hingga ke luar negeri seperti Jepang.

"Gurita dari Simeulue ini pernah diekspor hingga ke Jepang mencapai 190 ton lebih. Nilai jual gurita ini setiap saat terus meningkat," kata Carles.

Baca: FOTO - Usaha gurita untuk pasar ekspor