Imigrasi Aceh tingkatkan pengawasan orang asing di sektor SDA

Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh meningkatkan pengawasan orang asing yang bekerja di sektor sumber daya alam (SDA) di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh Tato Juliaddin Hidayawan di Banda Aceh, Senin, mengatakan peningkatan pengawasan orang asing yang bekerja di sektor sumber daya alam tersebut dalam mendukung instruksi Gubernur Aceh.

"Dari hasil pemetaan imigrasi, banyak warga negara asing bekerja dalam sektor sumber daya alam. Oleh karena itu, kami bersama tim PORA meningkatkan pengawasan terhadap orang asing," katanya.

Baca juga: Kuasa WN Jerman bantah kliennya berbuat onar di Pulau Simeulue

Pernyataan tersebut disampaikan Tato Juliaddin Hidayawan di sela-sela rapat tim Pengawasan Orang Asing (PORA) Provinsi Aceh. Rapat diikuti instansi terkait pengawasan orang asing.

Sebelumnya, kata dia, Gubernur Aceh mengeluarkan terkait penataan dan penertiban perizinan non-perizinan berusaha sektor sumber daya alam. Banyak warga negara asing bekerja di sektor sumber daya alam di Provinsi Aceh.

Oleh karena itu, Tato Juliaddin Hidayawan mengatakan instansi yang terlibat dalam tim PORA juga turut meningkatkan pengawasan. Pengawasan orang asing tidak bisa dilakukan secara parsial atau sendiri-sendiri, tetapi bersama-sama seluruh elemen masyarakat.

"Ada beberapa kali ditemukan pelanggaran orang asing di sektor sumber daya alam ini. Mereka masuk dengan visa kunjungan, tetapi bekerja di pertambangan. Dan ini merupakan pelanggaran," katanya.

Terhadap warga negara asing yang melanggar izin, kata dia, diberikan tindakan administratif, di antaranya pendeportasian atau pemulangan ke negara asal. Bagi pelanggaran berat, dapat dipidana berdasarkan peraturan berlaku.

"Kami juga mengimbau perusahaan mempekerjakan warga negara asing ikuti aturan. Guna visa bekerja jika ingin mempekerjakan warga negara asing. Kami akan menindak tegas setiap pelanggaran," kata Tato Juliaddin Hidayawan.

Baca juga: Cegah pelanggaran keimigrasian, Imigrasi Sabang gelar operasi gabungan di Desa Iboih