Aceh Barat (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat menyatakan peristiwa ledakan gas oksigen di sebuah lokasi pengisian beralamat di Desa Gampa, Meulaboh, kabupaten setempat pada Rabu (5/11) lalu diduga kuat berasal dari kebocoran tabung.

“Motif sementara ledakan berasal dari kebocoran tabung gas saat proses pengisian,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, AKP Roby Afrizal kepada wartawan di Meulaboh, Kamis.

Dalam peristiwa ini sebanyak dua orang warga meninggal dunia akibat terkena ledakan tabung oksigen, mereka diantaranya bernama Ramli (35) berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Baca juga: 15 Rumah warga di Aceh Barat rusak akibat ledakan tabung oksigen

Korban kedua bernama M Rizki (20) asal Nisam, Kota Lhokseumawe Aceh dengan alamat tempat tinggal di Desa Padang Mancang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat. 

Sementara itu, saksi di lokasi bernama Malikul (28), warga Gampong Blang Geunang, Kecamatan Kaway XVI, yang bertugas mengantar tabung gas, selamat dari ledakan.

AKP Roby Afrizal mengatakan pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan upaya penyelidikan, guna memastikan faktor teknis dan kelalaian yang mungkin terjadi dalam peristiwa tersebut.

Dia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi di lokasi, insiden terjadi ketika para pekerja tengah melakukan pengisian ulang tabung gas oksigen. Salah satu tabung diduga mengalami kebocoran, yang kemudian memicu ledakan besar hingga menimbulkan kebakaran di area gudang.

“Ledakan terjadi secara tiba-tiba saat proses pengisian ulang,” katanya.

Ledakan tersebut juga menyebabkan kerugian meliputi kerusakan bangunan gudang, tabung gas oksigen, serta peralatan pengisian lainnya.

Pihaknya juga menyampaikan duka cita mendalam atas musibah tersebut dan memastikan jajarannya bekerja maksimal untuk mengungkap penyebab pasti ledakan.

Ia menegaskan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja dalam setiap aktivitas industri maupun pengisian tabung gas agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

“Kami turut berduka cita atas korban yang meninggal dunia,” katanya.


Baca juga: BPBD: Ledakan berasal dari tabung oksigen di Meulaboh, korban sementara tiga orang

Saat ini, tim penyidik Polres Aceh Barat terus memeriksa saksi-saksi serta berkoordinasi dengan pihak teknis dan perusahaan penyedia gas untuk memastikan penyebab pasti peristiwa ini. 

“Kami juga mengimbau seluruh pelaku usaha pengisian tabung gas agar mengutamakan keselamatan kerja sesuai prosedur,” demikian AKP Roby Afrizal.



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025