Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan setempat telah menetapkan sebanyak 93.397 anak yatim sebagai penerima Bantuan Biaya Pendidikan Tahun 2025.
"Penerima tersebut berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD/MI hingga SMA, SMK/MA, termasuk juga anak-anak di SLB dan dayah," kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan proses verifikasi dan validasi sudah dilakukan dengan hati-hati. Semua proses administrasi sudah rampung termasuk SK Gubernur, tinggal menunggu proses APBA-P 2025 tuntas sebelum dana benar-benar cair.
Pemerintah Aceh sangat serius agar bantuan tersebut tepat sasaran kepada yang berhak
"Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban keluarga sekaligus memastikan pendidikan mereka tetap berjalan meski kehilangan orang tua," katanya.
Baca: Rektor UIN minta Pemerintah Aceh gunakan dana abadi untuk pendidikan anak yatim
Pihaknya pastikan, pencairan akan segera dilakukan begitu APBA Perubahan 2025 disahkan dan semua dokumen pendukung sudah siap.
Bantuan tersebut bukan sekadar angka dalam APBA, melainkan napas harapan bagi anak-anak Aceh agar bisa terus belajar dan menggapai cita-cita.
Dinas Pendidikan Aceh juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait supaya proses distribusi anggaran berjalan cepat dan lancar.
“Kita ingin bantuan ini segera sampai ke tangan mereka untuk membantu biaya pendidikan,” katanya.
Pemerintah Aceh berharap program tersebut mampu memberi dampak nyata, pendidikan yang lebih inklusif, kesempatan yang sama, dan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak yatim dan piatu di seluruh Aceh.
Baca: Kemenkum Aceh harmonisasi rancangan pergub tentang beasiswa anak yatim dan fakir miskin
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025