Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh mengirimkan sebanyak 45 kafilah untuk bertanding dalam ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) tingkat Nasional ke-28 di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara pada 9-19 Oktober 2025 mendatang.

"Pada STQH nasional sebelumnya di Jambi Aceh meraih peringkat lima, tahun ini kami optimis para peserta mampu membawa Aceh ke peringkat yang lebih baik," kata Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah usai melepas keberangkatan kafilah, di Banda Aceh, Kamis.

Fadhlullah mengatakan, Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam sudah sepatutnya meraih prestasi pada ajang tilawatil quran dan hadis. 

Apalagi, Gubernur Aceh Muzakir Manaf dalam kepemimpinannya lima tahun ini memiliki program prioritas yang masyarakat Aceh mengaji dari usia dini hingga dewasa, serta pelaksanaan shalat berjamaah.

"Sejak dulu, orang Aceh identik dengan sosok yang alim dan santun, bahkan kalau keluar daerah selalu disuruh menjadi imam shalat," ujarnya. 

Fadhlullah menceritakan, saat menjadi anggota DPR RI dulu, ketika melakukan kunjungan kerja ke suatu daerah di pulau Jawa, ia diminta menjadi imam shalat maghrib bagi rombongan haya karena berasal dari Aceh, sehingga dianggap mampu memimpin shalat berjamaah.

Baca: Aceh Besar siap jadi tuan rumah MTQ ke-38 Aceh Tahun 2027

Maka dari itu, Pemerintah Aceh berkomitmen mendukung segala bentuk kegiatan syiar Islam. Dengan demikian, diharapkan nilai-nilai islami dalam diri masyarakat Aceh tidak pudar. 

Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri mengatakan, kafilah Aceh yang berjumlah 45 orang tersebut terdiri dari 20 peserta, enam pelatih dan 19 official pendamping. 

"Sejauh ini, para peserta sudah mengikuti latihan dalam tiga tahapan," katanya.

Dirinya menjelaskan, para peserta dan pelatih hari ini berangkat  ke Jakarta dan memulai latihan tahap keempat bersama pelatih nasional selama satu minggu. 

Selanjutnya, pada 8 Oktober 19 ofisial pendamping berangkat dari Banda Aceh ke Jakarta. Lalu transit di Jakarta untuk berkumpul bersama peserta dan selanjutnya berangkat bersama ke Sulawesi Tenggara. 

"Para peserta Aceh nantinya mengikuti lima cabang lomba pada kategori putra dan putri, yaitu tilawah quran anak, tilawah quran dewasa, tahfiz, tafsir dan hafalan hadis," demikian Zahrol Fajri.

Baca: Pemerintah Aceh targetkan jadi tuan rumah MTQ Nasional 2028



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025