Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan siap untuk menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-38 Provinsi Aceh tahun 2027.

"Kabupaten Aceh Besar telah menyiapkan satu lokasi utama dan dua lokasi alternatif sebagai arena pelaksanaan MTQ. Aceh Besar siap sepenuhnya menjadi tuan rumah," kata Bupati Aceh Besar, Muharram Idris di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela mempresentasikan kesiapan Kabupaten Aceh Besar menjadi calon tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-38 Provinsi Aceh tahun 2027, di Aula Dinas Syariat Islam Aceh, Komplek Keistimewaan Aceh, Banda Aceh.

Ia menjelaskan sudah 40 tahun lalu Aceh Besar menjadi tuan rumah MTQ dan dapat kembali dipercaya untuk menyelenggarakan MTQ ke-38 tahun 2027 mendatang.

"Kami atas nama Pemerintah dan seluruh rakyat Aceh Besar berharap agar kesempatan menjadi tuan rumah MTQ ke-38 dapat terwujud," katanya.

Baca: Pemerintah Aceh targetkan jadi tuan rumah MTQ Nasional 2028

Ia mengatakan dengan terwujudnya sebagai tuan rumah MTQ,  Aceh Besar tidak hanya memperkuat syiar Al-Qur’an, tetapi juga meningkatkan citra daerah di tingkat provinsi maupun nasional.

"Semoga niat tulus kami bersama seluruh masyarakat Aceh Besar mendapat persetujuan Gubernur Aceh Muzakkir Manaf selaku Kepala Pemerintahan Aceh," katanya.

Gubernur Aceh yang diwakili Plt Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Syakir menjelaskan, nilai penting dari penyelenggaraan MTQ bukan hanya pada acara seremonial, tetapi juga pada dampak positif yang ditinggalkan. 

Ia mengatakan ada banyak hal yang dapat menjadi kesan baik setelah MTQ, mulai dari kesiapan panitia, suasana lokasi, hingga pelayanan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri  menilai kesiapan Kota Jantho, yang direncanakan sebagai lokasi utama, sudah memenuhi berbagai kriteria.

“Kami hanya menjalankan prosedur penilaian, sementara keputusan akhir tetap berada di tangan Gubernur Aceh,” katanya.

Baca: Bupati: Orang tua guru pertama belajar Al Quran bagi anak



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025