Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan denda sebesar Rp15 juta kepada Persiraja Banda Aceh dari pertandingan melawan Adhyaksa FC Banten pada 13 September 2025 lalu, di Stadion H Dimurthala Banda Aceh.

"Benar, Persiraja Banda Aceh dikenakan denda oleh Komdis PSSI sebanyak Rp15 juta akibat adanya pelemparan dari pendukung," kata Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, di Banda Aceh, Minggu.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil sidang komite disiplin PSSI untuk kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 pada pertandingan Persiraja Banda Aceh melawan Adhyaksa FC Banten.


Baca juga: Persiraja Banda Aceh tumbang dari Adhyaksa FC 2-3 di kandang sendiri
 

Dalam keputusannya, Komdis PSSI menyatakan terjadi pelemparan sebanyak satu kali yang dilakukan suporter Persiraja Banda Aceh dalam pertandingan tersebut (tak disebutkan jenis benda yang dilempar). Sehingga klub harus membayar denda sebesar Rp15 juta.

Seperti diketahui, dalam pertandingan itu, Persiraja Banda Aceh dikalahkan tamunya Adhyaksa FC dengan skor 2-3. Dan, menjadi kekalahan perdana Persiraja di kandang untuk musim Pegadaian Championship 2025/2026 ini.

Disisi lain, Manajer Ticketing Persiraja, Rijalul Farisan menyatakan kekecewaannya atas kejadian pelemparan tersebut. Sebagai bahan evaluasi, kedepannya bakal diperketat kembali penjagaan terkait benda-benda dari penonton. Termasuk botol minuman.

"Kalau ada yang membawa botol nanti, akan ditahan di pintu masuk dan dimasukkan airnya ke plastik. Karena, kejadian berulang akan menjadi masalah bagi Persiraja kedepan, dan bisa menjadi larangan penonton seperti musim sebelumnya," tegas Rijalul Farisan.

Sebagai informasi, dalam dua pekan kedepan, Persiraja Banda Aceh bakal melakoni dua laga kandang yaitu melawan Garudayaksa FC pada Minggu 5 Oktober dan Bekasi City 12 Oktober 2025, di stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh.


Baca juga: Perubahan strategi jadi kunci Adhyaksa FC menang atasi Persiraja



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025