Nagan Raya (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Kabupaten Nagan Raya, Aceh menggandeng wartawan sebagai mitra kerja untuk mewujudkan media ramah anak.

“Melalui kolaborasi ini, pemerintah daerah berharap dapat mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi perempuan dan anak-anak,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMGP4 Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Suhermawan, Senin.

Menurutnya, anak-anak dan perempuan harus diberikan perlindungan karena kekerasan terhadap perempuan dan anak, merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian bersama.

Suhermawan mengatakan melalui kemiteraan ini, nantinya dapat memperkuat peran pemerintah daerah dengan pekerja media.

Salah satu tugas pemerintah daerah yaitu memberikan data layanan dan kebijakan, sedangkan media berperan menyampaikan informasi mendidik dan mendorong perubahan perilaku masyarakat dengan berpedoman kepada kode etik pemberitaan.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri oleh karena itu kehadiran insan pers dalam kerjasama ini sangat strategis," kata Suhermawan menambahkan.

Menurutnta, media memiliki kekuatan untuk menyebarkan informasi edukatif kepada masyarakat, dan mendorong kesadaran publik agar berani melapor dan peduli terhadap kasus kekerasan.

Suhermawan juga mengajak awak media turut serta mengawal kebijakan pemerintah sehingga lebih berpihak kepada perlindungan perempuan dan anak.

Melalui kolaborasi, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, berhatap halnini menjadi langkah nyata kita dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli berkeadilan dan bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Baca juga: Ayah rudapaksa anak kandung di Aceh dituntut hukuman 200 bulan penjara



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025