Banda Aceh (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh menyebutkan distribusi program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh provinsi tersebut telah mencapai 9.215 ton beras hingga awal September 2025.

"Kita terus mengoptimalkan distribusi SPHP ke seluruh Aceh baik melalui kerja sama dengan Pemerintah daerah, TNI dan Polri serta mitra resmi Bulog," kata Pemimpin Perum BULOG Kanwil Aceh, Ihsan di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan kerja sama dengan semua pihak untuk distribusi SPHP tersebut merupakan bagian memberikan kemudahan bagi masyarakat membeli kebutuhan pokok yakni beras dengan harga terjangkau.

"Kami bertekad untuk memperluas distribusi dan penjualan melalui pedagang mitra Bulog di seluruh kabupaten/kota sehingga masyarakat dengan mudah membeli beras dengan harga sesuai yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca: Bulog Aceh salurkan SPHP lewat 304 penyalur

Pedagang beras yang telah menjadi mitra Bulog tersebut akan menjual beras SPHP sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP Rp13.100 per kg.

Ia menyebutkan saat ini jumlah mitra resmi penjual beras SPHP yang tersebar di seluruh Aceh mencapai sebanyak 2.845 pedagang.

"Perluasan distribusi SPHP ke seluruh pelosok merupakan bagian mendekatkan dengan konsumen dan memudahkan mereka untuk membeli beras SPHP dan juga bagian dari stabilisasi harga pangan," katanya.

Pihaknya optimistis target distribusi SPHP untuk Aceh hingga Desember 2025 sebanyak 27 ribu ton akan tercepat karena dilakukan secara masif di seluruh Aceh.

Perum BULOG Aceh mengimbau masyarakat agar tidak khawatir terhadap ketersediaan stok beras. Di mana persediaan di gudang Bulog Aceh memiliki cadangan beras yang mencukupi kebutuhan sampai Mei 2026.

Baca: Bulog Aceh perluas jalur distribusi SPHP



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025