Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Besar Muharram Idris meminta proses pembebasan lahan dapat dipercepat, sehingga Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kabupaten Aceh Besar-Kota Banda Aceh dapat segera terwujud.
"Percepatan pembebasan lahan ini sangat penting dilakukan agar proyek vital tersebut tidak dialihkan ke daerah lain," katanya di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela menghadiri rapat koordinasi rencana tahap pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan SPAM Regional Kabupaten Aceh Besar-Kota Banda Aceh di ruang rapat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh, Banda Aceh.
Ia menjelaskan semua pihak terkait untuk bergerak cepat agar anggaran yang sudah disiapkan tidak terancam dialihkan atau bahkan dikembalikan.
Baca: Lhokseumawe gagas pembangunan SPAM untuk layani kebutuhan air minum
“Saya tidak ingin karena kelalaian kita, dana yang sudah dianggarkan justru hilang begitu saja. Waktu kita sangat sempit, maka pembebasan lahan ini harus segera dilakukan, jangan ditunda-tunda lagi,” katanya.
Bupati juga meminta camat, mukim, dan para keuchik untuk lebih aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan proyek tersebut.
Menurut dia, masyarakat harus diberi pemahaman bahwa pembangunan SPAM adalah kepentingan bersama, terutama untuk menjamin ketersediaan air bersih yang selama ini masih terbatas di sejumlah wilayah.
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025