Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengirimkan 12 orang personel pemadam kebakaran ke Kabupaten Aceh Selatan, sebagai upaya membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
“Pengiriman personel pemadam kebakaran ini sebagai upaya untuk membantu pemadaman kebakaran lahan di Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi kepada wartawan di Meulaboh, Senin.
Ia mengatakan pengiriman petugas pemadan kebakaran ke Aceh Selatan, dilakukan untuk memudahkan upaya pemadaman api, yang saat ini dilaporkan kebakaran masih terjadi.
Baca juga: BPBA: Kebakaran lahan di Aceh Selatan terus meluas hingga 65 hektare
Tarmizi mengatakan, informasi yang diterima,
hingga saat ini musibah kebakaran lahan di Kecamatan Bakongan, Kabpaten Aceh Selatan dilaporkan sudah mencapai puluhan hektare.
Oleh karena itu, dengan pengiriman petugas pemadam kebakaran ke Aceh Selatan, diharapkan dapat memaksimalkan upaya pemadaman api yang masih terus dilakukan.
“Pengiriman petugas pemadam kebakaran ke Aceh Selatan, juga sebagai bentuk solidaritas untuk saudara-saudara kami di sana,” kata Tarmizi.
Ia juga mengakui hubungannya dengan Bupati Sceh Selatan, H Mirwan sangat baik dan merupakan teman lama.
Dengan pengiriman personel ke Aceh Selatan, Pemkab Aceh Barat berharap dapat meningkatkan solidaritas dan rasa kemanusiaan sesama masyarakat di Aceh dalam menghadapi dan menanggulangi bencana alam kebakaran hutan dan lahan.
Seperti diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Bakongan Kabupaten Aceh Selatan terus meluas hingga hari keenam sudah mencapai 65 hektare.
"Berdasarkan update dari lapangan hingga hari keenam ini lahan yang terbakar di Aceh Selatan lebih kurang sudah mencapai 65 hektare," kata Kepala Pelaksana BPBA, T Nara Setia dalam laporannya, di Banda Aceh, Senin.
Dirinya menyampaikan, Karhutla di Aceh Selatan ini sudah menyebar ke tiga desa di Kecamatan Bakongan yakni Gampong Ujong Mangki, Padang Beurahan dan Ujung Padang.
Kebakaran di sana, lanjut dia, terjadi sejak dari 19 Agustus dan masih berlangsung bahkan terus meluas hingga hari ke enam ini. Untuk penyebab Karhutla ini sendiri belum diketahui, dan masih dalam proses penyelidikan.
Ada pun rincian Karhutla di Aceh Selatan ini yaitu hari pertama Selasa (19/8) seluas 15 hektare, kemudian meluas menjadi 26 hektare. Di hari ketiga, terus menjalar hingga 42 hektare.
Kemudian, hari keempat Jumat (22/8) kembali meluas menjadi 57 hektare, lalu hari kelima meningkat lagi jadi 60 hektare, dan hari keenam hingga laporan terakhir siang ini terus meluas mencapai 65 hektare.
"Sejauh ini, alhamdulillah tidak ada korban terdampak, pengungsi hingga korban jiwa dari bencana ini," ujarnya.
Baca juga: BPBD: Kebakaran seluas 6,5 Ha di Aceh Barat sudah padam
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025