Banda Aceh (ANTARA) - Pengelola Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) PT Hutama Karya meningkatkan pengamanan Seksi 1  jalan bebas hambatan tersebut guna mencegah masyarakat masuk dan melintas karena area tersebut belum dioperasikan.

Hal tersebut merupakan respon karena terjadi kecelakaan maut di ruas jalan tol yang belum dibuka tersebut pada pekan lalu, yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Kepala Regional Sumatera Bagian Utara Hutama Karya Totok Masyadi di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan Seksi 1 Tol Sibanceh dari Padang Tiji di Kabupaten Pidie ke Seulimeum di Kabupaten Aceh Besar belum dibuka karena masih dalam tahap konstruksi.

Baca juga: Kronologi kecelakaan maut di Tol Sibanceh Aceh akibatkan tiga orang meninggal
 

"Kami mengimbau masyarakat tidak masuk ke area Seksi 1 Tol Sibanceh karena masih dalam proses konstruksi. Selama proses tersebut, ruas tersebut belum dapat dioperasikan untuk umum," katanya.

Totok menyebutkan pihaknya terus mengamankan untuk mencegah masyarakat masuk ke area Seksi 1 Tol Sibanceh. Pencegahan ini untuk keamanan dan keselamatan masyarakat, terutama pengguna jalan.

Ia mengatakan pihaknya juga menutup beberapa akses ke area Seksi 1. Serta memasang rambu larangan masuk. Hal ini untuk mengantisipasi masyarakat masuk area tol guna keselamatan bersama.

"Kami mengimbau masyarakat tidak memaksakan masuk area tersebut karena selain membahayakan diri sendiri maupun pekerja, dan itu juga pelanggaran dan dapat dikenakan tindakan tegas sesuai aturan berlaku," katanya.

Baca juga: Polres Pidie selidiki insiden kecelakaan maut di Tol Sibanceh

Selain masih dalam proses konstruksi, kata dia, Seksi 1 Tol Sibanceh belum dibuka karena masih ada lahan yang belum dibebaskan, sehingga ada bangunan jalan belum terbangun secara utuh. Selama bangunan belum terbangun secara utuh, jalan tol belum dapat dioperasikan untuk umum.

Totok Masyadi megharapkan dukungan pemerintah dalam menyelesaikan pembebasan lahan yang tersisa, sehingga proses konstruksi jalan dapat disempurnakan dan Tol Sibanceh Seksi 1 bisa dioperasikan untuk melayani masyarakat.

"Hutama Karya bersama pihak terkait terus berkoordinasi untuk meningkatkan pengamanan serta memastikan akses ke ruas jalan tersebut ditutup," kata Totok Masyadi.

Baca juga: Senator siap bantu selesaikan kendala Tol Sibanceh



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025