Banda Aceh (ANTARA) - PLN Aceh menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sarana belajar dan alat peraga sebesar Rp250 juta untuk Yayasan Nurul Fikri.
"Bantuan senilai Rp250 juta tersebut diberikan dalam bentuk sarana belajar dan alat peraga laboratorium untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di yayasan," kata General Manager PLN UID Aceh, Mundakhir di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan dan komitmen PLN terhadap dunia pendidikan.
Bantuan tersebut mencakup pengadaan rak buku dan lemari file untuk perpustakaan, fasilitas laboratorium IPA seperti meja laboratorium, mikroskop, timbangan analitik, dan alat pemisah campuran (centrifuge), hingga laboratorium komputer yang dilengkapi dengan meja khusus dan sepuluh unit komputer baru.
“Kami berharap bantuan ini memberi manfaat jangka panjang bagi siswa dan guru, sehingga mampu mencetak generasi unggul dan berdaya saing,” katanya.
Baca: PLN perkenalkan Kelistrikan untuk siswa di Banda Aceh
Ia menambahkan program TJSL PLN sejalan dengan semangat PLN Peduli, yakni menghadirkan energi untuk kehidupan yang lebih baik, tidak hanya melalui kelistrikan, tetapi juga kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Aceh.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Mudir ’Aam Dayah Nurul Fikri, Tgk Afrial Hidayat dan turut dihadiri jajaran manajemen PLN UID Aceh, yakni Senior Manager Keuangan dan Umum Nurlana dan Manager Komunikasi dan TJSL Lukman Hakim.
Mudir Dayah Nurul Fikri, Tgk Afrial Hidayat, menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN dalam mendukung pembelajaran berbasis praktik yang lebih aplikatif.
“Bantuan ini sangat bermanfaat untuk menunjang pembelajaran berbasis laboratorium sehingga siswa memperoleh pengalaman belajar yang modern dan sesuai kebutuhan zaman,” katanya.
Baca: Dukung energi hijau di sektor tambang, ini yang dilakukan PLN UID Aceh
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025