Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bersama seluruh aparatur sipil negara (ASN), menggalang dana guna membantu M Yani Efendi, seorang ASN korban musibah kebakaran yang menyebabkan rumahnya terbakar pada Senin (18/8) dini hari.
“Penggalangan dana ini adalah bentuk kebersamaan dan rasa kekeluargaan antar sesama pegawai,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi di Meulaboh, Selasa.
Tarmizi meminta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat ikut menyisihkan sedikit rezekinya untuk rekan ASN yang tertimpa musibah.
Baca juga: Kebakaran hanguskan satu minibus dan lima sepeda motor di Meulaboh, pemilik selamat
Seperti diberitakan, BPBD Aceh Barat mengerahkan tiga unit armada pemadam kebakaran, guna melakukan upaya pemadaman saat terjadinya musibah kebakaran milik M Yani Efendi (55) di Lorong Bahagia, Desa Seuneubok, Meulaboh, kabupaten setempat pada Senin dini hari sekira pukul 03.10 WIB.
Akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Senin dini hari tersebut, korban M Yani Efendi mengalami kerugian besar karena satu unit rumah milik korban rusak berat karena terbakar.
Selain itu, harta benda milik korban berupa satu unit minibus roda empat, lima unit sepeda motor serta sejumlah harta benda milik korban ikut terbakar.
Bupati Aceh Barat, Tarmizi telah menginstruksikan seluruh ASN melalui para kepala organisasi perangkat daerah agar turut memberikan bantuan.
Meski Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah menyalurkan bantuan masa panik, dia menilai dukungan moral dan finansial dari sesama ASN sangatlah penting.
“Penggalangan dana ini dilakukan secara sukarela oleh para ASN di setiap instansi,” katanya.
Tarmizi memuji respons yang muncul begitu cepat dan penuh semangat, dan pegawai dengan tulus menyisihkan sebagian rezekinya sebagai bentuk empati dan dukungan nyata.
“Dana yang terkumpul akan disalurkan langsung kepada korban untuk kebutuhan mendesak serta proses rehabilitasi rumah,” kata Tarmizi menambahkan.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat turut menyampaikan rasa duka dan keprihatinan atas musibah tersebut, dan menekankan bahwa seluruh ASN Aceh Barat merupakan satu keluarga besar yang harus saling peduli dan membantu.
Aksi solidaritas ini, kata Tarmizi menjadi bukti kuatnya rasa persaudaraan di lingkungan pemerintahan Aceh Barat. Selain menjalankan tugas negara, ASN juga dituntut menjadi teladan dalam membangun kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Semangat gotong royong ini diharapkan dapat meringankan beban korban sekaligus menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai agar selalu peka terhadap sesama, terutama dalam situasi darurat.
Baca juga: Cegah karhutla, ini dilakukan BPBD Aceh Besar
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025