Banda Aceh (ANTARA) - Sejumlah orangtua "membanjiri" kolom komentar media sosial Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, untuk memprotes rute Pawai Budaya HUT RI yang hampir mencapai 5 kilometer (KM).
Pawai budaya dalam rangka peringatan HUT 80 tahun Rai tersebut dijadwalkan berlangsung di Kota Banda Aceh pada Senin (18/8) dan melibatkan anak sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA.
Keluh kesah orangtua bermunculan termasuk di media sosial Dispora Aceh yang menampilkan rute tersebut.
Pawai akan dimulai dari Stadion Harapan Bangsa (SHB) pukul 07.30 WIB di Lhong Raya, menuju Neusu, Anjong Mon Mata, Simpang Kodim, hingga berakhir di Taman Sari. Dari rute tersebut, panitia menyebut total jarak mencapai 4,18 KM (hampir 5 KM).
Baca juga: SMP Negeri 17 Banda Aceh Sabet Juara III Pawai Tahun Baru Islam Provinsi Aceh
Terpantau sebanyak 43 orang berkomentar negatif pada Minggu malam di medsos Instagram milik Dispora Aceh, salah satunya dari akun @z.zefri menuliskan: "kejauhan itu jaraknya apalagi anak2 SD pingsan di tengah jalan". Kemudian ada akun @rinihendriyani_ "mana sanggup anak SD jalan sejauh itu".
Kemudian, akun lain pun berkomentar dengan nada yang sama. Salah satunya, akun @aiia93, "jauhhh", tulisnya di komentar tersebut.
Dari semua komentar 43 orang tersebut, tidak ada satu pun yang ditanggapi oleh admin Dispora Aceh. Semuanya, mengkritisi jarak yang terlalu jauh, mengingat peserta diantaranya anak SD, SMP yang masih usia terlalu muda.
Baca juga: Puluhan anak PAUD di Aceh meriahkan HAN dengan pawai jalan kaki
Selain di medsos, ternyata orangtua pun sudah mengeluh dan menjadi bahan perbincangan di grup-grup orangtua sekolah. Orangtua mengeluhkan jarak terlalu jauh, serta disuruh bersiap pukul 07.00 WIB sudah berada di lokasi, namun acara diperkirakan baru mulai pukul 09.00 WIB.
"Disuruh hadir di Stadion SHB itu jam 06.45 WIB. Tapi nanti acaranya mulai jam 09.00 WIB. Anak-anak SD dan SMP pesertanya, kasihan terlalu jauh. Liat rutenya itu 5 KM," kata Mawardi, salah satu orangtua siswa SD Negeri di Banda Aceh.
Orangtua lainnya pun berkomentar dan berkeluh kesah yang sama. "Banyak peserta nanti lihat saja, sampai pertengahan jalan sudah banyak yang pingsan. Kasihan, anak-anak akibat ikut pawai ini. Entah siapa yang susun rute ini?," ungkap, Mawar, orangtua siswa SD dengan nada kecewa dan kesal.
Panitia diminta bertanggung jawab jika nanti ada anak SD yang pingsan, jangan hanya ditangani sesaat saja, formalitas semata. "Lihat saja, jika panitia tidak tanggungjawab. Saya bawa anak saya ke kantor Dispora Aceh, saya minta tanggungjawabnya," tutur Iskandar, orangtua siswa SMP negeri di Banda Aceh.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Dispora Aceh terkait masalah rute yang sudah diprotes orangtua dan masyarakat termasuk melalui medsos Instagram resmi milik Dispora Aceh.
Baca juga: Ratusan pelajar di Simeulue ikut pawai sambut hari pertama sekolah
Pewarta: Redaksi Antara AcehEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025