Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pangan Aceh Besar bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh melaksanakan gerakan pangan murah (GPM) di 16 titik yang tersebar di kabupaten itu dan termasuk dua lokasi di pulau terdepan.

"GPM ini merupakan bagian dari stabilisasi harga pangan dan mempermudah masyarakat untuk membeli beras dengan harga terjangkau," kata Kepala Dinas Pangan Aceh Besar Alyadi di Lambaro, Senin.

Ia menjelaskan pelaksanaan pangan murah beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di laksanakan di halaman kantor camat dalam kabupatenitu.

Menurut dia masyarakat dapat membeli beras SPHP Rp61 ribu per sak isi 5 kilogram sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan di masing-masing kecamatan.

Ia menyebutkan masing-masing lokasi pelaksanaan GPM dengan kuota 2,5 ton atau sebanyak 500 sak isi 5 kilogram.

Baca: Stabilisasi harga beras, Bulog Aceh masifkan penyaluran SPHP

Ia mengatakan khusus untuk Kecamatan Pulau Aceh yang merupakan pulau terdepan di Provonsi Aceh itu akan dilaksanakan di dua lokasi guna memberikan kemudahan bagi masyarat membeli beras dengan harga terjangkau.

Ia menyebutkan dari 16 titik lokasi pelaksanaan pangan murah di Kabupaten Aceh Besar sebanyak sembilan lokasi sudah terlaksana.

Adapun total pelaksanaan pangan murah sejak Juli 2025 hingga saat ini telah terealisasi 18 lokasi dalam kawasan Aceh Besar.

"GPM ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan kita akan terus maksimalkan kegiatan ini guna stabilisasi harga pangan dan memberi kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan beras," katanya.

Pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan GPM yang berlangsung di setiap kecamatan sesuai jadwal guna membeli beras dengan harga terjangkau.

Baca: BPS: Beras sumbang inflasi Aceh hingga alami kenaikan 0,68 persen



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025