Aceh Barat (ANTARA) - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bersama Tim Wildlife Responsive Unit (WRU) BPBD Aceh Barat, melakukan pemindahan perangkap buaya ke lokasi lain di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

“Perangkap buaya yang awalnya dipasang di wilayah Desa Pasie Aceh Tunong, Kecamatan Meureubo, telah dipindahkan ke lokasi baru yaitu di Desa Beuregang Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Teuku Ronald Nehdiansyah di Aceh Barat, Selasa.

Menurutnya, operasi pemindahan perangkap buaya ini dilaksanakan oleh BKSDA Aceh Resort Meulaboh bersama dengan tim WRU-BPBD Aceh Barat.

Baca juga: BKSDA Aceh pasang perangkap buru buaya muara di aliran sungai Aceh Barat

Teuku Ronald mengatakan pemindahan perangkap buaya ke aliran sungai di Desa Beuregang Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat sebagai upaya untuk memaksimalkan perburuan buaya yang selama ini meresahkan masyarakat di daerah setempat.

“Pemindahan perangkap ini karena sebelumnya ada warga yang melihat buaya berada di kawasan lain,” katanya.

Seperti diketahui, kehadiran buaya di aliran Krueng Meureubo tepatnya di kawasan Desa Pasi Aceh, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat selama ini sangat meresahkan warga sekitar yang khawatir terhadap keselamatan mereka, terutama saat beraktivitas di sekitar aliran sungai.

Buaya yang diburu oleh Tim BKSDA Aceh merupakan jenis buaya muara atau Crocodylus Porosus, yang berstatus sebagai satwa dilindungi berdasarkan peraturan perundang-undangan tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Baca juga: BPBD Aceh Barat imbau warga jauhi DAS sungai cegah gangguan buaya



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025