Nagan Raya (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengimbau masyarakat di wilayah Aceh khususnya bagian barat Aceh, agar memperbanyak konsumsi air putih saat siang hari guna mencegah dehidrasi dan gangguan kesehatan pada musim kemarau yang sedang berlangsung saat ini.
“Anjuran ini kami sampaikan mengingat saat ini suhu udara di wilayah pantai barat Aceh mencapai 31 hingga 32 derjat celcius,” kata Prakirawati Stasiun BMKG Meulaboh, Almira Aprilianti di Nagan Raya yang dihubungi melalui saluran telepon di Aceh Barat, Jumat.
Ia mengatakan sesuai pengamatan citra satelit, saat ini pada bulan Juli sampai Agustus 2025 merupakan musim puncak musim kemarau.
Maka secara umum hal ini akan menyebabkan suhu udara panas sepanjang hari, karena terik matahari menyebabkan suhu udara mengalami peningkatan.
Almira mengatakan penyebab teriknya matahari dan meningkatnya suhu udara pada diang hari, dikarenakan tidak adanya tutupan awan sehingga sinar matahari langsung masuk ke permukaan bumi.
“Jadi, paparan sinar matahari tidak terhalang awan, sehingga menyebabkan peningkatan suhu udara,” kata Almira menambahkan.
Meski pun demikian, BMKG menegaskan tidak menutup kemungkinan pada bulan Juli hingga Agustus mendatang, masih berpotensi terjadinya curah hujan sewaktu-waktu seperti yang terjadi beberapa hari belakangan ini.
Hal ini disebabkan karena adanya gangguan cuaca seperti terjadinya penumpukan massa udara, yang menyebabkan pertumbuhan awan konvektif yang dapat menyebabkan terjadinya hujan pada pagi, siang, sore hingga malam atau dini hari, demikian Almira.
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025