Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat meluncurkan program gerakan ayah teladan pada tahun ajaran baru 2025/2026, sebagai upaya meningkatkan peran ayah saat hari pertama masuk sekolah.
“Gerakan sebagai upaya meningkatkan peran ayah dalam dalam tumbuh kembang anak, baik dari sisi karakter, kepercayaan diri, hingga kesehatan mental,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi di Aceh Barat, Senin.
Hal ini ia sampaikan saat mengantar anak Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM, turut hadir mengantar anaknya ke sekolah di sebuah sekolah dasar di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: BMKG: Waspadai potensi hujan lebat di barat selatan Aceh hingga dua hari ke depan
Tarmizi mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sebelumnya juga telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 100.3.4.2/938 Tahun 2025 tentang Gerakan Mengantar Anak Sekolah Secara Serentak pada Senin, 14 Juli 2025 guna mengajak seluruh orang tua, khususnya para ayah, untuk bersama-sama mengantar anak ke sekolah secara serentak pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2025/2026.
“Peran ayah sangat krusial dalam mendukung perkembangan psikologis dan sosial anak. Kehadiran ayah yang terlibat langsung akan memberi dampak positif yang luar biasa,” ujar Tarmizi.
Melalui gerakan inhi, Pemkab Aceh Barat menargetkan gerakan ini menjadi awal budaya baru yang menempatkan ayah sebagai figur teladan dalam mendampingi pendidikan anak.
Tarmizi menambahkan, gerakan ini sejalan dengan Gerakan Nasional Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang digagas BKKBN.
“GATI adalah gerakan moral dan sosial yang mengingatkan pentingnya kehadiran ayah dalam mendidik anak-anaknya. Ini bukan hanya menciptakan keluarga sehat secara fisik, tapi juga kuat secara emosional dan psikologis,” jelasnya.

Melalui Gerakan Mengantar Anak Sekolah Serentak (GATI), ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antaranya meningkatkan keterlibatan ayah dalam pendidikan, memperkuat ikatan emosional ayah-anak, menumbuhkan semangat belajar dan rasa percaya diri anak, hingga membangun keluarga harmonis yang mendukung pendidikan.
Tarmizi juga mengimbau pimpinan instansi pemerintah, swasta, serta para wali murid untuk mendukung gerakan ini.
“Ini bukan hanya soal mendampingi anak, tetapi juga membangun komunikasi yang baik antara orang tua, anak, dan pihak sekolah. Kita ingin lahir generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga percaya diri dengan dukungan keluarga yang kuat,” tegas Tarmizi.
Ia berharap, langkah sederhana ini dapat menjadi budaya positif di Aceh Barat.
“Mari kita tunjukkan, ayah di Aceh Barat adalah ayah teladan untuk anak-anaknya,” katanya.
Ia berharap gerakan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh orang tua di Aceh Barat untuk lebih terlibat aktif dalam pendidikan anak-anak mereka, bukan hanya di hari pertama sekolah, tetapi juga seterusnya.
Dengan langkah kecil penuh makna ini, pemerintah daerah berharap sinergi keluarga dan sekolah semakin erat, demi mencetak generasi Aceh Barat yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan, demikian Tarmizi.
Baca juga: Ayah kandung Bupati Aceh Barat wafat di RSUDZA Banda Aceh
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025