Banda Aceh (ANTARA) - Asisten Deputi Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Pangan (Kemenko Pangan) RI, Muh Rasman Manafi berpesan agar pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) membangun ekosistem bisnis yang kokoh dan jangan fokus pada usaha musiman, supaya bisa bertahan lama dan mudah mendapatkan mitra kerja sama.
"Koperasi Desa Merah Putih Syariah Meunasah Intan menjadi salah satu pilot project (percontohan-Red) penguatan ekonomi masyarakat berbasis koperasi syariah di wilayah Aceh Besar," kata Muh Rasman Manafi saat berkunjung ke Gampong Meunasah Intan, Kecamatan Krueng Barona Jaya untuk monitoring dan evaluasi perkembangan dan potensi usaha (KMP) Syariah Meunasah Intan di Aceh Besar, Kamis.
Dalam kesempatan itu ia menjelaskan membangun usaha koperasi secara terstruktur dan berkelanjutan sangat penting menyusul persaingan usaha koperasi saat ini sangat ketat. Karena itu, perlu membangun ekosistem bisnis yang kokoh dan jangan hanya fokus pada usaha musiman, tetapi merancang bisnis jangka panjang yang memiliki peluang untuk bermitra dengan BUMN.
Ia juga mendorong koperasi untuk menyusun proposal usaha yang inovatif dan menarik agar dapat dilirik oleh berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan.
“Setelah pemantauan ini, silakan buat proposal yang benar-benar menjawab kebutuhan pasar. Jika proposalnya bagus dan terukur, kami siap mengintervensi agar koperasi bisa bermitra dengan BUMN dan bahkan mendapat akses pendanaan,” katanya.
Rasman juga mengatakan dari hasil pemantauan nasional, terdapat tiga daerah di Aceh yang menunjukkan perkembangan koperasi yang menjanjikan, yakni Bener Meriah, Kota Banda Aceh, dan Meunasah Intan, Aceh Besar.
Ketiga daerah tersebut dinilai mampu menjadi model pengembangan koperasi daerah yang tangguh dan inklusif.
Asisten II Setdakab Aceh Besar, M Ali mengapresiasi kehadiran dan perhatian Pemerintah Pusat terhadap potensi ekonomi lokal di Aceh Besar.
“Kami sangat menyambut baik kunjungan Asisten Deputi PKRL Kemenko Pangan. Ini menjadi motivasi besar bagi kami di daerah, khususnya bagi koperasi Meunasah Intan, untuk terus berkembang dan menjadi contoh bagi gampong-gampong lainnya,” katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan terus memberikan dukungan penuh dalam penguatan kelembagaan koperasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kami siap memfasilitasi berbagai kebutuhan koperasi baik dari segi perizinan, pendampingan usaha, maupun pelatihan sumber daya manusianya," katanya.
Baca juga: Diskopdag: 293 gampong di Aceh Besar Musdessus percepaf KMP
Pewarta: M IfdhalEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025