Pra PORA dayung dimulai, Simeulue siap jadi contoh

Simeulue (ANTARA) - Kualifikasi cabang olahraga dayung resmi digelar di Kabupaten Simeulue diikuti atlet dayung dari berbagai kabupaten kota di Aceh untuk memperebutkan tiket menuju Pekan Olahraga Aceh (PORA).

Wakil Bupati Simeulue Nusar Amin di Simeulue, Minggu, mengatakan ajang Pra PORA di kabupaten itu siap dijadikan contoh untuk pelaksanaan ajang olahraga air itu di tingkat lebih tinggi seperti PORA pada 2026.

"Kabupaten Simeulue komitmen menjadi contoh olahraga. Kami siap menjadi tuan rumah cabang olahraga dayung pada PORA XV 2026," kata Nusar Amin.

Ia berharap para atlet bertanding dengan sportif dan masyarakat Simeulue diharapkan kehadirannya dalam setiap kegiatan Pra PORA cabor dayung.

Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Aceh T Sulaiman Badai mengapresiasi atas semangat panitia dan antusiasme masyarakat Simeulue menyemarakkan olahraga air tersebut.

Baca: Dayung PON XXI sumbang satu emas dan perak untuk Aceh

Ia berharap kualifikasi cabang olahraga dayung dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu membawa nama Aceh ke tingkat nasional.

"Pra PORA ini adalah ajang seleksi. Saya berharap atlet bertanding dengan sportivitas tinggi dan memberikan yang terbaik. Simeulue memiliki potensi besar di cabang dayung, apalagi dengan kondisi geografisnya yang mendukung," kata T Sulaiman.

Pra PORA dayung diikuti tim dari 10 kabupaten dan kota Provinsi Aceh untuk memperebutkan tiket PORA XV 2026 di Kabupaten Aceh Jaya. Adapun tim mengirimkan atletnya yakni Kabupaten Bireuen.

Kemudian, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tengah,Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Besar, Kota Sabang, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Bener Meriah, dan tuan rumah Kabupaten Simeulue.

Baca: Indonesia pulang dengan 11 emas dalam Kejuaraan Asia Perahu Naga 2022