Banda Aceh (ANTARA) - Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) atas dukungan dari Muslim Aid menyatakan kegiatan Lesson Learned atau pembelajaran dari pengalaman  “Program Penguatan Kualitas Pendidikan Di Aceh Tahap ke-empat Tahun 2024-2025 telah menjangkau 3.161 penerima manfaat.

"Ada sekitar 30 kegiatan yang telah kami laksanakan selama 1 tahun terakhir yang merupakan bagian dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan," kata Koordinator Program YKMI Abdul Hamid di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan program yang telah menjangkau murid, guru, aparatur dan unsur lainnya tersebut seperti kursus Literasi dan Numerasi, pelatihan guru, parenting meeting, penyediaan perlengkapan / alat belajar mengajar, perbaikan fasilitas sekolah, pendirian fasilitas kantin dan MCK sekolah, serta berbagai kegiatan lainnya. 

"Kami berharap dapat melanjutkan dan memperluas dampak program serupa di tahap-tahap selanjutnya, sehingga semakin banyak sekolah dan komunitas yang merasakan manfaatnya secara langsung,” kata Abdul Hamid.

Ketua YKMI, Elfi Hasnita mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas program dengan menerima saran dan rekomendasi dari para pemangku kepentingan seperti para guru, murid dan siswa serta unsur-unsur lainnya.

"Kita membutuhkan masukan dari semua pihak, karena kolaborasi adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan program ini, termasuk kerja sama dengan mitra / LSM yang fokus pada sektor pendidikan sehingga kita bisa saling mendukung satu sama lain," katanya.

Staf Ahli Bupati Aceh Besar, Makmun mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyampaikan apresiasi kepada YKMI dan Muslim Aid atas bantuan yang telah diberikan dalam mendukung kemajuan sektor pendidikan di daerah itu.

"Kami menyambut baik atas peningkatan literasi dan numerasi, karena salah satu penyebab kualitas pendidikan rendah adalah kurikulum yang dominan pada konten pembelajaran ilmu pengetahuan, padahal usia dini sebenarnya perlu literasi dan numerasi untuk membangun imajinasi mereka," katanya.

Pihaknya menilai program tersebut sejalan dengan program dari Pemkab Aceh Besar yang bemuatan lokal, yaitu Sistem Pendidikan Terpadu (SPT)," katanya.



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025