Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyatakan terus memperkuat langkah strategis untuk naik kelas atau pengakuan internasional salah satunya lewat penguatan reputasi akademik.

"Peningkatan Reputasi akademik salah satunya adalah dengan menghasilkan banyak jurnal terindeks internasional dan melahirkan guru besar dalam berbagai disiplin ilmu," kata Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman di Banda Aceh, Rabu. 

Di sela-sela rapat Tim World University Ranking (WUR) dan Internasionalisasi,  ia menjelaskan pembenahan infrastruktur juga terus dilakukan dan penambahan layanan serta jumlah mahasiswa asing dengan beasiswa bagi mahasiswa internasional.

Ia mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan proposal strategis untuk mendukung posisi kampus dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), termasuk pembangunan infrastruktur seperti guest house untuk visiting professor dan asrama mahasiswa asing.

"Kita juga berupaya meningkatkan status pusat layanan internasional menjadi kantor atau lembaga dalam ortaker sebagai perwujudan renstra internasionalisasi kampus 2025 sd 2029," katanya. 

Ia menjelaskan Internasionalisasi bukan tanggung jawab satu-dua orang, tetapi hasil kolaborasi seluruh elemen kampus. Di mana kerja tim adalah kunci utama.

Baca: UIN Ar-Raniry dukung program satu keluarga satu sarjana

Ia mengatakan koordinasi dengan tim perencana strategis dan pengelolaan organisasi menjadi prioritas agar Pusat Layanan Internasional (PLI) dapat berkembang menjadi kantor internasional (international office) yang profesional dan berkelanjutan. 

Selain itu, penguatan aspek web internasional dan persiapan data akreditasi juga masuk dalam agenda utama.

“Kementerian Agama telah menetapkan target khusus internasionalisasi PTKIN. Peningkatan peringkat dunia menjadi salah satu fokus utamanya,” kata Prof Mujiburrahman.

Ia juga menyebutkan bahwa pengembangan kampus modern melalui skema pembiayaan luar negeri (PHLN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sedang dalam pembahasan di Bappenas, dengan target pembangunan pada 2026–2029.

Sementara itu, Prof Saiful Akmal selaku koordinator tim WUR dan Internasionalisasi menjelaskan bahwa pembentukan tim  dilatarbelakangi oleh masuknya UIN Ar-Raniry dalam proyek strategis nasional RPJMN Presiden Prabowo serta rencana strategis universitas 2025–2029 menuju peringkat QS 500 Asia. 

UIN Ar-Raniry juga tercatat sebagai satu dari 15 PTKIN unggul yang menjadi pilot project Kementerian Agama RI.

Baca: Rektor: Asesor tersertifikasi tingkatkan daya saing UIN Ar Raniry
 



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025