Banda Aceh (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh mengajak seluruh masyarakat di provinsi itu untuk mengurangi polusi plastik dengan meminimalisir penggunaan bahan-bahan dari plastik.
“Kita berharap lewat kegiatan “UID Aceh EcoFest 2025: Aksi Nyata untuk Bumi Kita” menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk menghentikan polusi plastik dan mendorong penerapan gaya hidup berkelanjutan,” kata General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi polusi plastik, PLN UDI Aceh ikut bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh serta Komunitas Lingkungan Sobotik Aceh.
“Kegiatan ini juga serentak dilaksanakan di 56 lokasi seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia,” katanya.
Ia juga mengatakan gerakan Zero Waste Warrior yang dilaksanakan PLN bukan hanya sekadar aksi bersih-bersih, tetapi juga upaya membangun kolaborasi dan menanamkan semangat kepedulian lingkungan dalam budaya kerja dan kehidupan sehari-hari.
"Gerakan ini merupakan upaya membangun kolaborasi dan menanamkan semangat kepedulian lingkungan sebagai bagian dari gerakan besar menuju Aceh yang lebih bersih,” kata Mundhakir.
Adapun bagian dari EcoFest 2025 yang dilaksanakan PLN UID Aceh yakni penanaman 20 ribu batang mangrove di Muara Ujong Pusong, Lhok Buya, Aceh Jaya yang merupakan bagian berkontribusi langsung terhadap pencapaian SDG No. 13 (Penanganan Perubahan Iklim) melalui peningkatan serapan karbon dan perlindungan kawasan pesisir, serta mendukung SDG No. 14 (Ekosistem Lautan) dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan pesisir.
Kemudian Aksi Zero Waste Warrior di Taman Sri Ratu Safiatuddin, Banda Aceh yakni pembersihan fasilitas publik dan penanaman pohon, Talkshow “Aksi Nyata untuk Bumi Kita”, 17 Juni 2025 di Kantor PLN UID Aceh, podcastroom PLN UID Aceh dengan tema pemberdayaan ekonomi melalui UMKM berbasis lingkungan seperti SOBOTIK dan photo Competition.
Penelaah Teknis Kebijakan DLHK Aceh, Tata Alfatah memberikan apresiasi terhadap inisiatif kolaboratif yang digalang PLN bersama komunitas lingkungan yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengatasi polusi plastik dan membangun sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
"PLN telah menunjukkan bahwa tanggung jawab lingkungan adalah bagian dari bisnis modern. Kolaborasi seperti ini harus menjadi inspirasi bagi sektor lain untuk ikut serta dalam gerakan pengurangan sampah plastik dan penerapan ekonomi sirkular,” kata Tata Alfatah.
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025