Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 3.789 peserta yang mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE) bersaing untuk masuk Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman di Banda Aceh, Selasa mengatakan pada jalur UM-PTKIN tahun 2025 UIN Ar-Raniry menyediakan kuota sebanyak 1.666 mahasiswa yang tersebar di 30 program studi.
Ia menyebutkan secara nasional tercatat sebanyak 3.789 pendaftar memilih UIN Ar-Raniry sebagai pilihan studi dan 2.616 peserta di antaranya mengikuti ujian di Panitia Lokal (Panlok) UIN Ar-Raniry.
“Jumlah ini menempatkan UIN Ar-Raniry di peringkat pertama wilayah Sumatera dan ketujuh secara nasional dalam jumlah pendaftar terbanyak jalur UM-PTKIN,” katanya.
Ia mengatakan capaian tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di UIN Ar-Raniry terus meningkat.
“Ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh panitia dan sivitas akademika,” kata Mujiburrahman di sela-sela kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) UM-PTKIN 2025.
Baca: UIN Ar-Raniry berkolaborasi dengan Komdigi wujudkan kampus kelas dunia
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Prof Muhammad Yasir Yusuf mengatakan sejumlah program studi paling diminati peserta melalui jalur UM-PTKIN 2025 antara lain Ekonomi Syariah, Manajemen Bisnis Syariah, serta Bimbingan dan Konseling Islam.
“Tingginya minat pada program studi tersebut menjadi indikator penting bagi kami untuk terus meningkatkan mutu layanan akademik dan infrastruktur pembelajaran,” kata Yasir.
Yasir menambahkan, setelah jalur UM-PTKIN, UIN Ar-Raniry masih membuka jalur terakhir, yaitu seleksi mandiri atau PMB Lokal. Jalur tersebut terbagi dua yakni seleksi berbasis tes komputer yang akan dibuka pada 23 Juni hingga 15 Juli 2025, serta seleksi berbasis portofolio menggunakan nilai UTBK SNBT atau SSE UM-PTKIN 2025 telah dibuka sejak 4 Juni hingga 2 Juli 2025 mendatang.
Sementara untuk Mandiri Tahfidz dan Mandiri Prestasi sudah berakhir pada 30 April 2025.
Ketua Admisi UIN Ar-Raniry, Muammar Yulian menambahkan pelaksanaan ujian berlangsung selama lima hari mulai 10 hingga 15 Juni 2025. Ujian dibagi menjadi tiga sesi per hari, dengan 10 ruang ujian yang masing-masing menampung maksimal 20 peserta yang tersebar di beberapa fakultas dan gedung laboratorium di lingkungan kampus.
“Dari total peserta yang mengikuti ujian di UIN Ar-Raniry, satu di antaranya merupakan peserta berkebutuhan khusus. Kami telah menyiapkan fasilitas serta petugas khusus untuk mendukung kelancaran proses ujiannya,” kata Muammar.
Baca: Magister PBA UIN Ar-Raniry raih akreditasi unggul
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025