Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar mengimbau kepada warga di kabupaten itu untuk mewaspadai pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang.
"Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, kecepatan angin dilaporkan mencapai 36 knots atau setara dengan 64,8 kilometer per jam," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil di Lambaro, Minggu.
Ia menjelaskan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem terutama risiko pohon tumbang di sepanjang jalan maupun di kawasan permukiman.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat melintas di jalan-jalan yang banyak ditumbuhi pohon besar, karena angin kencang seperti ini berisiko menyebabkan pohon tumbang yang bisa membahayakan pengguna jalan maupun warga di permukiman," katanya.
Ia mengatakan tim BPBD saat ini siaga penuh dan terus memantau kondisi cuaca serta siap melakukan penanganan cepat jika terjadi kejadian darurat di lapangan.
"Apabila masyarakat melihat potensi bahaya atau kejadian yang membutuhkan penanganan segera, kami mohon segera menghubungi posko BPBD Aceh Besar," katanya.
BPBD mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang terkait perkembangan cuaca dan potensi bencana.
Pihaknya telah menerima laporan kejadian pohon tumbang di sejumlah lokasi dan tim telah melakukan penanganan seperti di jalan lintas Kecamatan Kuta Baro menuju Blang Bintang, jalan lintas nasional kawasan Kecamatan Sukamakmur, di depan Pos Induk Pemadam Kebakaran (Damkar) Aceh Besar di kawasan Sibreh, serta di jalan lintas Krueng Raya-Lamteuba.
“Beberapa titik lokasi pohon tumbang ini telah kita kerahkan petugas untuk melakukan penanganan dan pembersihan,” katanya.
Baca juga: BPBD: Angin kencang sebabkan pohon tumbang di Aceh Besar
Pewarta: M IfdhalEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025