Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat mengajak masyarakat di daerahnya agar menjadikan Pancasila sebagai jiwa dari setiap denyut nadi pembangunan bangsa.
“Pemerintah daerah mengajak seluruh masyarakat Aceh Barat untuk tidak hanya menghafal Pancasila, tetapi menjadikannya panduan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Wakil Bupati Aceh Barat Said Fadheil di Aceh Barat, Selasa.
Hal ini ia sampaikan saat momentum Peringatan Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2025. Menurutnya, hari lahirnya Pancasila adalah momentum introspeksi bagi seluruh masyarakat karena masa depan Indonesia ada di tangan semua masyarakat.
Said Fadheil juga menekankan peran strategis Pancasila dalam mendukung agenda besar Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045, terutama melalui Asta Cita – delapan agenda prioritas pembangunan nasional. Salah satu poin penting adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
“Pancasila harus kita tanamkan dalam semua lini kehidupan – dari dunia pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen bangsa,” ujarnya.
Said Fadheil turut mengapresiasi peran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang terus berupaya menghidupkan nilai-nilai Pancasila melalui pelatihan, pendidikan, dan kolaborasi lintas sektor di berbagai lapisan masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa dalam keberagaman suku, agama, ras, dan bahasa yang dimiliki oleh lebih dari 270 juta rakyat Indonesia, Pancasila hadir sebagai kekuatan yang menyatukan, bukan memecah belah.
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025