Aceh Barat (ANTARA) - Bupati Aceh Barat Tarmizi SP MM meminta kepada tujuh orang pejabat baru yang telah dilantik sebagai pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, agar dapat merawat atau membiayai minimal satu orang anak yatim.
“Saya tidak memaksa, namun saya sangat berharap. Insya Allah (amal baik) ini akan berkah dunia dan akhirat bagi bapak-bapak semua,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi saat melantik tujuh orang pejabat baru di Aula Bappeda setempat di Meulaboh, Jumat sore.
Tarmizi mengatakan berdasarkan pengalaman pribadi dirinya, jika merawat atau menyantuni dan membiayai anak yatim, maka segala sesuatu akan Allah SWT mudahkan jalan bagi seseorang.
Bahkan dengan menyantuni atau merawat anak yatim, Allah SWT pasti akan melindungi seseorang dari berbagai macam bahaya.
Seperti diketahui, ada pun tujuh orang pejabat yang sudah dilantik tersebut diantaranya Irfan Murdani sebagai Asisten Pemerintah dan Keistimewaan Aceh Sekdakab Aceh Barat, Said Azmi sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Barat, Husensyah dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat.
Kemudian Kamarlisnur dilantik sebagai Kepala Dinas Pangan Kabupaten Aceh Barat, Mudassir dilantik sebagai Kepala Dinas Perkim Aceh Barat, Erdian Mourny dilantik sebagai Kepala Dinas Kominsa Kabupaten Aceh Barat, serta Khairuzzadi sebagai Kadisperindagkop UKM Kabupaten Aceh Barat.
Bupati Aceh Barat Tarmizi berharap ketujuh pejabat baru yang dilantik tersebut, nantinya dapat bekerja dengan baik dan berkolaborasi dengan sesama pimpinan OPD Aceh Barat, dan bekerja secara supertim demi melayani semua masyarakat di Aceh Barat.
Ia berharap kepada tujuh pejabat baru tersebut, juga mampu melobi pemerintah pusat untuk membawa program pembangunan ke daerah, dan mampu menyesuaikan kinerja di lingkungan masing-masing demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh Barat.

Serahkan Handuk Putih
Pada pelantikan kali ini, Bupati Aceh Barat Tarmizi melalui Wakil Bupati Said Fadheil juga turut menyerahkan handuk putih kepada ketujuh pejabat baru, yang disaksikan pejabat daerah dan hadirin lainnya dan menimbulkan gelak tawa hadirin.
“Handuk ini sebagai simbol bahwa bapak-bapak akan bekerja keras untuk kesejahteraan masyarakat Aceh Barat, silahkan pergunakan handuk ini untuk menyeka (lap) keringat karena telah bekerja keras,” kata Tarmizi.
Selain itu, makna dari hadiah handuk yang telah diberikan tersebut juga memiliki makna bahwa siapa pun pejabat yang tidak lagi mampu bekerja selama pemerintahan dirinya dan Said Fadheil, agar dapat melambaikan handuk sebagai isyarat tidak mampu lagi melaksanakan tugas.
“Jadi, nanti kalau bapak-bapak tidak sanggup bekerja dengan kami, silahkan lambaikan handuk untuk diganti dengan pejabat lain yang lebih mampu dan berkompeten,” katanya.
Tarmizi mengatakan tujuh orang pejabat baru yang sudah dilantik tersebut, sebelumnya juga sudah menandatangani pakta integritas untuk menyatakan siap bekerja, dan siap mundur apabila tidak mampu menyelesaikan tugas, serta akan dievaluasi dengan jangka waktu yang telah ditentukan dan ditandatangani oleh masing-masing pejabat daerah.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat temukan oknum ASN tidak setor uang infak Rp1,5 miliar ke kas daerah
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025