Banda Aceh (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh mencatat realisasi pengadaan beras dalam negeri di provinsi itu telah mencapai 105 persen setara beras dari target yang ditetapkan tahun 2025
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh Ihsan di Banda Aceh, Minggu menyebutkan pengadaan yang telah terserap saat ini untuk gabah kering panen (GKP) sebanyak 133.679 ton dan beras sebanyak 5.581 ton atau 57.612 ton dari target 54.490 ton setara beras atau 105,73 persen.
"Saat ini kita sedang melakukan penyerapan gabah GKP dari petani yang ada di Aceh untuk mendukung program pemerintah swasembada pangan," katanya.
Ia menjelaskan meskipun target telah tercapai Bulog Kanwil Aceh tetap melakukan penyerapan sehingga petani benar-benar menikmati harga pembelian yg telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto Rp6.500 per kilogram di tingkat petani.
Ia mengatakan Bulog Aceh melalui mitra-mitra di lapangan terus membeli hasil panen petani guna memenuhi kebutuhan pangan dan menjamin kestabilan harga di pasaran.
"Pengadaan beras dalam negeri yang telah kita capai 105 persen itu merupakan hasil panen milik petani yang tersebar di seluruh Aceh," katanya.
Bulog Aceh yang tersebar di kabupaten/kota juga terus melakukan penyerapan gabah petani yang saat ini tengah memasuki panen raya.
Pihaknya berharap petani tidak perlu khawatir karena Bulog siap menampung seluruh hasil panen petani sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Bulog: Persediaan beras di Aceh Cukup hingga Februari
Pewarta: M IfdhalEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025