Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Aceh berharap Ikatan Ahli Boga Indonesia (IKABOGA) Aceh dapat membuka lapangan kerja untuk masyarakat sebagai salah satu upaya membantu mengurangi pengangguran di Aceh.
"Kami sangat berharap melalui IKABOGA dan pelaku UMKM ini dapat membuka lapangan kerja, dapat menyerap pengangguran di Aceh," kata Kabid Bidang pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Safaruddin, di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Safaruddin saat membuka pameran EXPO produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Aceh Hebat dan Fashion Show, di Taman Budaya Aceh, Banda Aceh.
Dirinya mengatakan, Pemerintah Aceh terus berkomitmen mendukung kuliner dan UMKM Aceh dengan berbagai kebijakan dan program seperti akses permodalan, pelatihan serta pendampingan usaha.
Pemerintah Aceh, kata dia, juga melakukan pendampingan peningkatan pasar, akses branding usaha, dan sertifikasi produk agar UMKM Aceh semakin kompetitif dan dipercaya konsumen.
"Tahun ini Aceh mendapatkan pagu sebesar Rp5,8 triliun (untuk KUR). Mudah-mudahan IKABOGA dan UMKM dapat memanfaatkan fasilitas kredit usaha rakyat ini," ujarnya.
Safaruddin berharap, IKABOGA dan pelaku UMKM di Aceh juga dapat terlibat dalam pengadaan makan bergizi gratis yang telah dicanangkan pemerintah, seperti menjadi penyedia.
"Kita harapkan IKABOGA dan pelaku UMKM khususnya dapat menjadi vendor penyediaan makanan bergizi gratis di Aceh," katanya.
Ia juga menuturkan bahwa penduduk Aceh saat ini mencapai 5,4 juta jiwa. dan 2,6 juta jiwa diantaranya adalah angkatan kerja. Dari jumlah tersebut, terdapat 5,75 persen masuk dalam kategori pengangguran terbuka.
Kemudian, lanjut dia, tingkat kemiskinan di Aceh berdasarkan data terbaru sebesar 12,64 persen. Jumlah itu menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
"Untuk itu, kami harapkan IKABOGA bisa turut menciptakan lapangan kerja agar tingkat kemiskinan Aceh terus menurun," demikian Safaruddin.
Baca juga: BSI salurkan KUR sebesar Rp3,98 triliun untuk 49.735 pelaku UMKM di Aceh
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025