Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh telah menyalurkan 2,3 persen atau Rp109 miliar dari total alokasi dana Rp4,73 triliun.

“Hingga 17 Februari 2025, realisasi penyaluran dana desa di Aceh tahap pertama (60 persen) mencapai 2,31 persen dari total anggaran yang tersedia,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala DPMG Aceh Zulhusni di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan dana tersebut telah disalurkan ke delapan kabupaten/kota yakni Bener Meriah menerima Rp23,21 miliar dari alokasi dana Rp166,73 miliar.

Baca juga: Aceh Besar salurkan dana desa tahap pertama 2025

Aceh Tengah menerima Rp22,21 miliar dari alokasi dana Rp215,43 miliar. Sementara itu, Aceh Besar menerima Rp34,27 miliar dari alokasi dana Rp422,52 miliar.

Aceh Barat mendapatkan Rp18,15 miliar dari alokasi dana Rp226,33 miliar. Kota Langsa menerima Rp3,41 miliar dari alokasi dana Rp58,24 miliar, dan Kota Subulussalam menerima Rp2 miliar dari alokasi dana Rp65,85 miliar.

Di Aceh Jaya, dana desa yang disalurkan mencapai Rp3,66 miliar dari alokasi dana Rp121,69 miliar, dan terakhir Gayo Lues menerima Rp2,29 miliar dari alokasi Rp105,47 miliar. 

Dia juga menyampaikan bahwa terdapat 15 kabupaten/kota yang belum dapat disalurkan dana desanya karena masih menunggu pemenuhan persyaratan administratif. 

"Untuk yang lain belum dicairkan karena masih menunggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2025 di samping penyebab lainnya seperti sistem aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang error," katanya.

Baca juga: Pemkab Aceh Barat fokus pengembalian dana desa Rp34,9 miliar di 2025

Lima belas kabupaten/kota yang belum menerima dana desa tahap pertama meliputi Aceh Selatan dengan alokasi dana Rp198,44 miliar, Aceh Tenggara Rp268,99 miliar, dan Aceh Timur Rp378,88 miliar.

Selanjutnya, Pidie memiliki alokasi Rp502,70 miliar, Aceh Utara Rp614,13 miliar, Simeulue Rp102,84 miliar, Aceh Singkil Rp93,07 miliar, Bireuen Rp434,65 miliar, Aceh Barat Daya Rp113,55 miliar, dan Nagan Raya Rp163,53 miliar.

Selain itu, Aceh Tamiang mendapat alokasi Rp170,80 miliar, Pidie Jaya Rp159,26 miliar, Banda Aceh Rp78,96 miliar, Sabang Rp15,28 miliar, serta Lhokseumawe Rp60,81 miliar.

Baca juga: Pemprov harap 2025 tak ada lagi desa di Aceh tak mencairkan dana desa



Pewarta: Nurul Hasanah
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025