Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menjadikan ajang olahraga otomotif ekstrem (offroad) untuk mempromosikan wisata dan ekonomi kreatif (ekraf).

"Kami berterima kasih kepada panitia yang telah menjadikan Aceh Barat sebagai bagian dari kegiatan olahraga ini. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tetap di kabupaten, karena memiliki multiplier effect bagi perekonomian daerah dan juga promosi wisata lokal," kata Penjabat Bupati Aceh Barat, Azwardi dalam keterangan diterima Kamis.

Seperti diketahui, ajang olahraga otomotif ekstrem (offroad) akan berlangsung selama delapan hari, melintasi tiga kabupaten, yakni Aceh Barat, Aceh Jaya, dan berakhir di Kabupaten Aceh Besar.

Azwardi mengapresiasi panitia yang telah memilih Aceh Barat sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan. 

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan dan berkontribusi positif bagi daerah.

Azwardi juga menekankan pentingnya sektor pariwisata dan kuliner sebagai daya tarik utama Aceh Barat. 

Menurutnya, potensi alam yang dimiliki wilayah ini dapat dikembangkan menjadi ikon wisata di kawasan Barat Selatan Aceh.

"Kami ingin Aceh Barat semakin dikenal, tidak hanya lewat keindahan alamnya, tetapi juga kuliner khasnya,” katanya.

Dengan adanya kegiatan olahraga otomotif seperti ini, diharapkan semakin banyak wisatawan dan peserta yang datang, sehingga ekonomi masyarakat pun ikut berkembang.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga berharap kegiatan olahraga otomotif tersebut 
menjadi ajang promosi wisata dan ekonomi kreatif, serta mempererat hubungan antara pecinta otomotif dari berbagai daerah. 

Dengan medan yang menantang dan panorama alam yang indah, Aceh Barat diyakini bisa menjadi salah satu destinasi utama bagi para penggemar olahraga offroad di masa depan, demikian Azwardi.



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA 2025