Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBPP dan PA) menyalurkan bantuan tahap dua dalam upaya menekan angka stunting.
"Pemkab Aceh Besar memiliki komitmen yang kuat untuk percepatan penurunan angka stunting di wilayah Aceh Besar," kata Kepala DP2KBPP dan PA Aceh Besar Fadhlan, Sabtu.
Ia menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program penyaluran bantuan kepada keluarga dengan anak berisiko stunting yang dilaksanakan secara rutin setiap bulan di satu lokasi dengan penerima yang sama hingga empat bulan.
Adapun penerima bantuan tersebut tersebar di empat gampong di Kecamatan Kuta Cot Glie, yaitu Gampong Bak Sukon 20 penerima, Lamsie 12 penerima, Leupung Baleu 10 penerima dan Gampong Siron Krung 4 penerima.
Ia mengatakan pemilihan lokasi dan penerima bantuan tersebut berdasarkan data wilayah dengan angka stunting yang masih tinggi.
Baca: Distan Aceh Besar tingkatkan gizi keluarga lewat pangan lestari
"Kami berharap penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting di Aceh Besar," katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada kepada Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Ketua Baitul Mal Aceh Besar Azwir Anwar, serta seluruh pembayar zakat yang telah memberikan kontribusi untuk terlaksananya kegiatan tersebut.
Ia berharap supaya program tersebut tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan dapat menyasar wilayah lain di Kabupaten Aceh Besar, sesuai dengan kemampuan anggaran.
DP2KBPP dan PA Aceh Besar juga mengajak elemen masyarakat lainnya untuk turut mendukung program "Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting" (Genting) sebagai upaya dalam memerangi stunting.
"Kami berharap ada lebih banyak donatur dari berbagai elemen masyarakat yang bersedia mendukung program Genting ini, sehingga kita bersama-sama dapat menciptakan generasi Aceh yang lebih sehat dan berkualitas," kata Fadhlan.
Baca: Aceh Besar salurkan dana desa tahap pertama 2025
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025