Meulaboh (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat mulai melakukan penanaman jagung di areal seluas 500 hektare sebagai upaya menyukseskan kegiatan program penanaman jagung serentak 1 juta hektare lahan, berlokasi di lahan PT Sapta Sentosa Jaya Abadi, Gampong Baro Paya, Kecamatan Panton Reu, kabupaten setempat.
“Penanaman jagung untuk pakan ternak ini dilakukan dengan sistem tumpang sari, untuk periode pertama ini kita lakukan penanaman di areal seluas 15 hektare,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana kepada wartawan di Aceh Barat, Selasa.
Menurutnya, sistem penanaman jagung menggunakan metode tumpang sari tersebut, yaitu dengan memanfaatkan lahan kelapa sawit yang baru selesai dilakukan pembersihan lahan (land clearing), atau dengan lahan sawit yang sudah ditanami sekitar 1-2 tahunm.
Kapolres Andi Kirana menyebutkan, lahan yang tersedia di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi tersebut memiliki luas areal sekitar 400 hektare, dan sisanya di dukung oleh lima perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tersebar di Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Kapolda: Penanaman jagung bagian tingkatkan ketersediaan pangan lokal
Polres Aceh Barat menargetkan nantinya setiap satu hektare lahan dapat memproduksi jagung sebanyak 4-5 ton, dengan total produksi jagung di areal seluas 500 hektare diperkirakan mencapai 2.000 ton jagung.
“Target produksi jagung 2.000 ton ini akan berhasil apabila tanpa ada hambatan, biasanya kan ada hama landak, babi atau hewan lainnya,” kata kapolres.

Kapolres Andi Kirana menyebutkan, program nasional gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektare resmi dilaksanakan sebagai langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang merupakan asta cita Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, partisipasi Polri dalam program ini adalah bentuk sinergi untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dan juga merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mendukung swasembada dalam hal pemenuhan jagung untuk pakan ternak.
“Untuk konsumsi pakan ternak ini sangat memberikan efek domino terhadap harga ayam dan telur, sehingga kebutuhan gizi di Indonesia lebih dapat tercapai untuk mendukung makan bergizi yang menjadi program bapak presiden,” ujarnya.
Ia menyebutkan, penanaman jagung secara serentak ini bukan hanya simbolis, tetapi juga komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan yang berkelanjutan.
Melalui program ini, Polres Aceh Barat berharap dapat berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Semoga melalui kegiatan ini, dapat mencapai swasembada jagung sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan petani dan stabilitas ekonomi nasional,” kata Kapolres Andi Kirana.
Program penanaman jagung serentak ini nantinya diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pangan nasional, tetapi juga memperkuat perekonomian masyarakat, khususnya petani di Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Karo SDM Polda Aceh Ikut Pembersihan 20 Ha Lahan Jagung di Abdya
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025