Banda Aceh (ANTARA Aceh) - PT Holcim Indonesia Tbk menyatakan fokus dalam transformasi komersial untuk meningkatkan penjualan serta melayani kebutuhan pelanggan di dua pasar, yakni Sumatera dan pulau Jawa.

"Perusahaan terus melakukan inisiatif-inisiatif efisiensi dan penurunan beban pada proses produksi, distribusi, keuangan dan meningkatkan penggunaan bahan baku alternatif," kata Presiden Direktur Holcim Indonesia Tbk Gary Schutz dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan penambahan kapasitas produksi semen dari pabrik semen yang ada di Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh  juga merupakan bagian dari inisiatif yang dilakukan perusahaan tersebut.

"Keberadaan Holcim di Sumatera diperkuat dengan operasional terminal semen di Lampung serta gudang semen baru di Palembang yang diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2018," katanya.

Menurut dia terminal semen di Lampung menjamin pasokan untuk melayani kebutuhan pasar lokal dengan total kapasitas 1 juta ton per tahun.

Ia menambahkan untuk meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan, Holcim juga telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan CIMB Niaga untuk peluncuran aplikasi gawai penjualan produk dan solusi Holcim yang telah tersedia bagi pengguna gawai Android.

"Pelanggan bisa mendapatkan produk dan solusi dari Holcim dengan mudah secara langsung, di mana pun dan kapan pun tanpa perlu datang ke toko bangunan. Aplikasi yang bernama Solusi RumahKu ini dapat diunduh di Google Play Store," katanya.

Solusi RumahKu merupakan sebuah solusi untuk konstruksi rumah dan bangunan yang menyediakan layanan konsultasi rancang bangunan, bahan bangunan berkualitas, serta ahli bangunan bersertifikat dan pembiayaan bank di bawah satu atap.

Ia menambahkan pertumbuhan permintaan dalam waktu dekat diperkirakan masih sangat minim dan masih jauh dari yang diproyeksikan oleh ASI sebesar 5 persen.

"Holcim Indonesia yakin bahwa potensi pertumbuhan yang dibutuhkan jangka penjang akan lebih besar dari kebutuhan jangka pendek," kata  Gary.



Pewarta: Muhammad Ifdhal
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025