"Jadi ICFAES ini adalah konferensi tahunan yang rutin setiap tahun dilaksanakan oleh Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala," kata Ketua Panitia ICFAES Ilham Zulfahmi di Banda Aceh, Rabu.
Adapun beberapa pakar dan peneliti dunia bidang kelautan dan perikanan tersebut di antaranya Prof Li Jun He dari East China Normal University, China. Kemudian Dr Mahmudur Rahman dari University of Newcastle, Australia.
Baca juga: Pangkalan PSDKP Lampulo gelar Bulan Bhakti Kelautan dan Perikanan
Selanjutnya, Mikhail Solovyev PhD dari Russian Academy of Science, Russia serta perwakilan Indonesia yakni Dr Muhammad Irham dari Universitas Syiah Kuala. Konferensi ini berlangsung secara luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring).
“Kita mengundang pembicara utama dari luar negeri ini, terutama dari negara maju, agar bisa berbagi hasil penelitian, kebijakan, teknologi, yang mungkin teknologi dan kebijakan itu mungkin adaptif juga untuk kita terapkan di tempat kita,” ujarnya.
Pewarta: Khalis SurryEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025