Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Soedarmo meminta Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) mengusut tuntas oknum pejabat yang tertangkap tangan diduga pungli.

"Usut kasus ini hingga tuntas karena kasus ini menunjukkan bahwa pungli masih ada dilakukan oknum pejabat. Kita ingin kasus ini jadi pembelajaran," kata Soedarmo di Banda Aceh, Kamis.

Soedarmo mengatakan, dirinya sudah mendapat laporan dari Kepala Dinas Cipta Karya terkait ada pejabat di dinas itu yang tertangkap tangan oleh Tim Saber Pungli Aceh.

Menurut Soedarmo, operasi tangkap tangan yang dilakukan Tim Saber Pungli Aceh merupakan yang pertama sejak dikukuhkan Oktober silang. Kehadiran tim ini merupakan perhatian pemerintah untuk menghilangkan budaya pungli.

"Oknum tersebut, jika terbukti akan ada sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku. Karena itu, kami meminta kasus ini diusut tuntas," kata Soedarmo menyebutkan.

Sebelumnya, Tim Saber Pungli Aceh menangkap seorang pejabat di Dinas Cipta Karya Aceh dan seorang rekanan yang juga konsultan pengawas proyek di dinas tersebut.

Operasi tangkap tangan (OTT) dua orang yang diduga pungli tersebut terjadi di kantin Dinas Cipta Karya Aceh di kawasan Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Rabu (28/12) sekitar pukul 18.30 WIB.

Dua terduga pungli berinisial. AO dan M tersebut hingga kini masih diperiksa oleh tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh.
  


Pewarta: M Haris SA
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025