Batam (ANTARA Aceh) - Kapal pengangkut TKI yang diduga ilegal dari Malaysia, tenggelam di perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu dinihari akibat cuaca buruk.
Sejumlah korban ditemukan selamat di Perairan Tanjung Memban dan dibawa ke Batubesar Batam.
Menurut seorang petugas kepolisian, ada sejumlah korban meninggal di perairan menunggu untuk dievakuasi ke Batam.
"Di Tanjungmemban Batubesar sekitar 50 orang sudah ditemukan selamat. Tiga korban meninggal sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kanit Reskrim Polsek Nongsa Batam, Iptu Akmal.
Polisi lain yang baru turun dari perahu evakuasi mengatakan melihat lima korban mengambang namun belum bisa dievakuasi.
Hingga saat ini fokus pencarian pada wilayah perairan utara Batam oleh kepolisian dan BNPBD.
Dari Nongsa Point Marina Batam juga telah dievakuasi empat korban meninggal menuju RS Bhayangkara Polda Kepri di Batubesar Batam.
Polda Kepri juga mengerahkan sejumlah kapal dan sebuah helikopter.
Warga Teluk Mata Ikan, Riza mengatakan sekitar pukul 04.00 WIB terjadi hujan deras disertai angin.
"Mungkin itu yang menyebabkan kapal tenggelam. Anginnya memang kencang tadi pagi," kata dia.
Ia mengatakan akhir-akhir cuaca di perairan Batam memang tidak bersahabat. Sering terjadi angin kencang dan hujan lebat malam hari.
"Cuaca buruk, seing turun hujan dan angin kencang tidak aman untuk perahu-perahu kecil," kata dia.
Pewarta: LarnoUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025