"Misi dagang oleh Pemprov Jatim ini perlu menjadi contoh bagi Pemerintah Aceh dunia usahanya, ini juga bisa diterapkan di Aceh," kata Ketua Kadin Aceh M Iqbal Piyeung, di Banda Aceh, Selasa.
Hal itu disampaikan M Iqbal Piyeung usai mengikuti kegiatan misi dagang dan investasi Pemprov Jatim yang dibuka langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa, di Banda Aceh.
Menurut Iqbal, program misi dagang seperti itu sebagai bentuk kehadiran dan keberpihakan pemerintah terhadap dunia usaha, karena transaksi keuangan melalui kegiatan tersebut cukup signifikan.
Karena itu, Iqbal berharap Pemerintah Aceh dapat melaksanakan kegiatan serupa dalam rangka meningkatkan dunia usaha Aceh. Di Aceh saja Jatim sudah memiliki nilai transaksi puluhan miliar.
"Kita bisa melihat berapa nilai transaksi yang terjadi dalam misi dagang ini. Maka saya minta Pemerintah Aceh perlu melakukan kunjungan balasan ke Jatim. Bawa misi itu dari Aceh ke Jatim," ujarnya.
Iqbal menambahkan, kunjungan balasan Pemprov Aceh akan bernilai positif terutama bagi pelaku usaha mikro di Aceh, karena mereka bisa sekaligus melakukan studi banding terhadap usaha yang telah berkembang di pulau Jawa itu.
"Pelaku usaha dari Aceh bisa studi bagaimana usaha di Jatim itu bisa bangkit sehingga bisa menjadi pelajaran bagi mereka pelaku UMKM di Aceh," kata Iqbal.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Aceh Ramli juga menyambut baik program misi dagang yang dilaksanakan Pemprov Jatim ke Aceh karena dapat menjadi peluang besar terhadap dunia usaha di tanah rencong.
"Kita tahu persis bahwa Jatim daerah industri, kita harus mengikuti dan Pemerintah Aceh bisa mencontoh seperti program Jawa Timur ini," kata Ramli.
Dirinya menambahkan, program misi dagang tersebut benar-benar dapat menyentuh pasar, dan langkah itu juga dapat membangun ekonomi Aceh yang harus dimulai dari bawah yakni melalui pelaku UMKM.
"Gubernur Jatim bisa mendekatkan hubungan dan mampu menyentuh pasar di Aceh. Karena itu untuk peningkatan usaha Aceh perlu keberadaan pemerintah di sana seperti yang dilakukan oleh Jatim ini," demikian Ramli.
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA 2025
