Meulaboh (ANTARA Aceh) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh menyiapkan 87 fasilitas kesehatan (faskes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Idul Fitri 1437 Hijriah.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh Dr Neni Fajar di Meulaboh, Rabu, mengatakan selama mudik Lebaran, masyarakat pada lima kabupaten wilayah kerjanya diberikan kemudahan prosedur pelayanan kesehatan bagi masyarakat pemegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Faskes telah siap bekerja 'stanby' (siaga) 8-24 jam dan masyarakat boleh datang langsung ke UGD rumah sakit untuk pelayanan 'non emergency' (bukan gawat darurat). Dengan catatan sudah terdaftar sebagai peserta JKN atau KIS dan ini hanya berlaku selama mudik," katanya.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers "Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan" yang turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat dr Zafril Luthfy serta dua kepala rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

BPJS telah melakukan koordinasi dan mempersiapkan semua fasilitas serta tenaga medis yang sudah menyatakan siap bekerja sesuai jam piket terhitung sejak dimulainya masa mudik nasional yakni H-7 dan H+7 lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah/2016.

Bagi pemegang kartu JKN diberikan kemudahan dapat menerima pelayanan kesehatan di manapun selama mudik lebaran, padahal secara regulasi awal pengunaan kartu JKN hanya berlaku sesuai daerah domisili.

Neni menyebutkan masyarakat beridentitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) Aceh juga diberi kemudahan mendapat pelayanan yang sama meskipun belum memiliki kartu JKN atau KIS, namun harus siap mengikuti prosedur 3x24 jam mengurus kartu JKN dari BPJS Kesehatan.

"Bagi yang belum memiliki kartu kepesertaan, kita ingatkan saat mudik harus membawa KTP dan KK, jadi ketika  terjadi kecelakaan akan dilayani tanggunggan pengobatannya oleh BPJS Kesehatan dimanapun khusus dalam wilayah Aceh," imbuhnya.

Lebih lanjut, untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan terutama pada rumah sakit yang ditunjuk sebagai perwakilan regional atau rumah sakit rujukan wilayah barat selatan Aceh dipastikan juga siap selama musim arus mudik.

Kata Neni empat dokter spesialis dasar yang siaga di RSUD-CND Meulaboh adalah spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis anak dan spesialis kandungan, dengan demikian masyarakat tidak usah ragu terkait kesiapan rumah sakit sebagai mitra kerja dari BPJS Kesehatan Meulaboh.

Sementara itu Kepala Dinas Keesehatan Aceh Barat dr Zafril Luthfy menambahkan bahwa pemda juga telah melakukan intervensi terhadap kesiapan fasilitas pelayanan serta tenaga medis selama libur panjang Lebaran.

"Kita telah mengatur semua jadwal petugas pada semua faskes, bila ada petugas yang tidak mengindahkan apa perintah bagi tenaga operasional yang ditetapkan, maka tentunya ada sanksi dari pemerintah sendiri," katanya.

Demikian juga dua direktur rumah sakit swasta di Meulaboh dalam konferesnsi pers tersebut dari Rumah Sakit Swasta Montela dan Rumah Sakit Swasta Harapan Sehat menyatakan komitmen yang sama telah mempersiapkan faskes dan tenaga medis untuk melayani masyarakat selama libur panjang Lebaran tahun 2016.

    


Pewarta: Anwar
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025