Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Anggota DPRK Banda Aceh Irwansyah mengajak masyarakat agar tidak menjadikan jalur bus Transkutaraja sebagai tempat parkir kendaraan, karena mengganggu kelancaran transportasi massal tersebut.
"Kami menemukan, masih banyak kendaraan yang parkir di jalur Transkutaraja. Seharusnya, jalur bus ini jangan dijadikan tempat parkir," kata Irwansyah di Banda Aceh, Senin.
Menurut anggota Komisi C DPRK Banda Aceh ini, selain mengganggu lalu lintas Transkutaraja, parkir di jalur bus tersebut juga menimbulkan kemacetan.
Apalagi Transkutaraja merupakan bus berbadan besar. Jika jalurnya dijadikan tempat parkir, bus tersebut terpaksa mengambil jalur kendaraan lainnya, sehingga mempersempit ruas jalan.
Oleh karena itu, Irwansyah meminta instansi terkait menggencarkan pengawasan dan penindakan terhadap kendaraan bermotor yang parkir di jalur bus Transkutaraja.
"Bus Transkutaraja melayani rute penumpang dari pusat kota ke kampus Darussalam atau sebaliknya. Di sepanjang jalur bus ini sudah dipasang rambu-rambu larangan parkir. Bagi yang melanggar, harus ditindak," tegas dia.
Ketua Fraksi PKS-Gerindra DPRK Banda Aceh ini menyebutkan, jika jalur bus ini tidak bebas parkir, maka solusi kehadiran Transkutaraja mengatasi kemacetan tidak akan terwujud. Malah, kehadiran Transkutaraja menambah kemacetan di ibu kota Provinsi Aceh.
Selain penertiban jalur, politisi PKS ini mengharapkan dinas terkait yang mengelola bus bantuan Kementerian Perhubungan RI tersebut membuka jalur lain yang telah direncanakan sebelumnya.
"Harus dibuka jalur lain, jangan hanya pusat kota ke kampus atau sebaliknya. Selain itu, juga harus ada angkutan penghubung, sehingga pengoperasian Transkutaraja lebih optimal," kata Irwansyah.
Pewarta: Pewarta : M Haris SAUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025