Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Aceh akan mengoperasionalkan angkutan massal bus Transkutaraja yang akan melayani transportasi masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya.
"Operasional Transkutaraja akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Kami berharap bus ini sudah bisa melayani masyarakat mulai dua pekan ke depan," kata Kepala Bidang Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Aceh Raidin Pinem di Banda Aceh, Senin.
Raidin menyebutkan Pemerintah Aceh telah menerima 25 unit bus Transkutaraja dari Kementerian Perhubungan RI. Sebanyak 16 di antaranya sudah tiba di Banda Aceh dan sisanya sedang dalam perjalanan.
Untuk tahap awal, kata dia, pengoperasional Transkutaraja melayani koridor satu dengan pusat kota Banda Aceh menuju kampus Darussalam, sedangkan koridor dua sedang dalam pembangunan.
Koridor dua, sebut dia, akan melayani rute Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, pulang pergi.
"Fasilitas dan jalur koridor satu sudah selesai dibangun. Di antaranya halte atau titik pemberhentian. Ada 17 halte di koridor satu dan 25 halte di koridor dua," kata Raidin.
Raidin menyebutkan turun naik penumpang harus di halte karena posisi bus lebih tinggi. Jadi, bus tidak bisa sembangangan menurun naikkan penumpang.
"Penumpang juga tidak perlu menunggu lama-lama di halte. Transkutaraja diprogramkan bergerak terus. Untuk koridor satu ada 11 bus yang akan melayani transportasi masyarakat," kata Raidin.
Menyangkut tarif, Raidin menyebutkan akan ditetapkan serendah mungkin karena tarif bus bukan untuk komersial. Dinas Perhubungan akan menyupayakan tarif bus disubsidi.
"Operasional Transkutaraja ini untuk mengatasi kemacetan di Kota Banda Aceh. Kami berharap nantinya pelajar, mahasiswa, maupun pegawai pemerintahan dan swasta tidak menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah, kampus, maupun tempat kerja," ungkap Raidin.
Sementata itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Muzakir Tulot Kota Banda Aceh menyambut baik pengoperasionalan bus Transkutaraja.
"Kami berharap operasional Transkutaraja menjawab masalah kemacetan di Kota Banda Aceh. Serta menjawab ketersediaan angkutan penumpang dalam kota," kata Muzakir Tulot.
"Operasional Transkutaraja akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Kami berharap bus ini sudah bisa melayani masyarakat mulai dua pekan ke depan," kata Kepala Bidang Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Aceh Raidin Pinem di Banda Aceh, Senin.
Raidin menyebutkan Pemerintah Aceh telah menerima 25 unit bus Transkutaraja dari Kementerian Perhubungan RI. Sebanyak 16 di antaranya sudah tiba di Banda Aceh dan sisanya sedang dalam perjalanan.
Untuk tahap awal, kata dia, pengoperasional Transkutaraja melayani koridor satu dengan pusat kota Banda Aceh menuju kampus Darussalam, sedangkan koridor dua sedang dalam pembangunan.
Koridor dua, sebut dia, akan melayani rute Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, pulang pergi.
"Fasilitas dan jalur koridor satu sudah selesai dibangun. Di antaranya halte atau titik pemberhentian. Ada 17 halte di koridor satu dan 25 halte di koridor dua," kata Raidin.
Raidin menyebutkan turun naik penumpang harus di halte karena posisi bus lebih tinggi. Jadi, bus tidak bisa sembangangan menurun naikkan penumpang.
"Penumpang juga tidak perlu menunggu lama-lama di halte. Transkutaraja diprogramkan bergerak terus. Untuk koridor satu ada 11 bus yang akan melayani transportasi masyarakat," kata Raidin.
Menyangkut tarif, Raidin menyebutkan akan ditetapkan serendah mungkin karena tarif bus bukan untuk komersial. Dinas Perhubungan akan menyupayakan tarif bus disubsidi.
"Operasional Transkutaraja ini untuk mengatasi kemacetan di Kota Banda Aceh. Kami berharap nantinya pelajar, mahasiswa, maupun pegawai pemerintahan dan swasta tidak menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah, kampus, maupun tempat kerja," ungkap Raidin.
Sementata itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Muzakir Tulot Kota Banda Aceh menyambut baik pengoperasionalan bus Transkutaraja.
"Kami berharap operasional Transkutaraja menjawab masalah kemacetan di Kota Banda Aceh. Serta menjawab ketersediaan angkutan penumpang dalam kota," kata Muzakir Tulot.
Pewarta: Pewarta : M Haris SAUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025